IPTU Martinus Saragih Pimpin Tim Gegana Polda Jambi. IST |
Jambipos Online, Jambi - Jajaran kepolisian di Provinsi
Jambi mengerahkan kekuatan penuh mengamankan perayaan Natal 2016 hingga Tahun
Baru 2017. Pengamanan Natal dan Tahun Baru dilakukan ekstra ketat di daerah itu
untuk menutup celah aksi teror, khususnya teror pada pelaksanaan ibadah
perayaan natal, akhir tahun dan tahun baru di rumah-rumah ibadah.
“Untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan, ketertiban
dan kekacauan lalu lintas selama perayaan Natal 2016 hingga Tahun Baru 2017 di
Jambi, jajaran Polda Jambi yang memiliki 10 kepolisian sektor (Polres)
menerjunkan 1.800 orang personel. Kemudian Polda Jambi juga membentuk sekitar
200 unit pos komando (posko) pengamanan Natal dan Tahun Baru di 10 polres,”
kata Kapolda Jambi Brigjen Pol Yazid Fanani kepada wartawan seusai gelar
pasukan pengamanan Natal dan Tahun Baru dengan sandi Operasi Lilin 2016 di
Polda Jambi, Kamis (22/12/2016) sore.
Dijelaskan, pasukan pengamanan Natal dan Tahun Baru di
Jambi merupakan gabungan dari unsur kepolisian, TNI dan dinas instansi terkait
di daerah itu. Sekitar 1.350 orang atau 75% personil pasukan pengamanan Natal
dan Tahun Baru di daerah itu berasal dari kepolisian. Sedangkan sisanya 450
orang atau 25 % berasal dari TNI dan dinas instansi terkait. Selain itu pasukan
pengamanan natal dan tahun baru di Jambi juga diperkuat puluhan anjing pelacak.
Anjing pelacak dikerahkan untuk mengantisipasi terror bom.
Pasukan pengaman Natal dan Tahun Baru di Jambi, lanjut
Yazid Fanani disiagakan di lapangan mulai Jumat (23/12) hingga Minggu
(1/1/2017). Setiap posko natal dan tahun baru di daerah itu diperkuat 30 orang
personil. Kemudian pasukan pengamanan natal dan tahun baru dari jajaran
kepolisian, khususnya pasukan penjinak bom atau Gegana Polda Jambi dikerahkan
melakukan patroli dan sterilisasi rumah ibadah atau gereja dan bandara.
“Prioritas pengamanan kami lakukan di komplek rumah ibadah,
bandara, terminal, jalan lintas Sumatera, perbankan dan pusat – pusat keramaian
keramaian seperti tempat wisata dan pusat perbelanjaan. Posko pengamanan natal
dan tahun baru sudah didirikan di tempat-tempat yang membutuhkan pengamanan
tersebut,” jelasnya.
Sementara itu Kapolresta Jambi, Komisaris Besar Polisi
(Kombes Pol) Bernard Sibarani mengatakan, pihaknya sudah menerjunkan sekitar
1.000 orang personel gabungan mengamankan Natal dan Tahun Baru di Kota Jambi,
mulai Kamis (22/12).
“Pasukan pengamanan natal dan tahun baru di Kota Jambi
tidak hanya siaga di posko, tetapi juga ada yang melakukan patroli selama 24
jam. Pasukan pengamanan natal dan tahun baru juga kami siagakan di
gereja-gereja yang berada di pinggiran kota atau di luar komplek gereja
Kotabaru dan Pasar,” tambahnya.
Sedangkan jumlah posko pengamanan natal dan tahun baru yang
didirikan di Kota Jambi, tambah Bernard sebanyak 10 unit. Posko tersebut berada
di komplek gereja Kotabaru dan Pasar, bandara Sultan Thaha Syaifuddin (STS),
terminal bus Alam Barajo dan pusat perbelanjaan Pasar, Kota Jambi. (JP-03)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE