Jambipos Online, Merangin-Sebanyak 90 murid SDN 135, Desa Pulau
Raman, Kabupaten Merangin resah kerena ada guru honor berinisial Kmt diduga sudah
tidak normal lagi. Hingga kini guru honor itu masih dipakai oleh kepala
sekolah.
Seharusnya Kepala Sekolah SDN 135, Hamzah sudah memberhentikan
guru honor tersebut. Karena murid sekolah dibuat ketakukan akan tingkah
lakunya. Menurut AM, warga setempat, guru honor itu kerjanya keluar masuk kelas.
Anak anak sedang belajar melihat guru honor itu masuk
merasa ketakutan. Murid mengetahui kaau guru honor itu sudah tidak normal lagi.
Takut dio tu ngamuk dalam kelas.
Beberapa orang tua wali murid mengatakan anak nya pulang
dari sekolah lalu menceritakan pada orang tua nya. “Ayah di sekolah tadi guru
honor itu keluar masuk kedalam kelas kami semua habis ketakutan. Kalau dia
masuk kelas melihat kami dengan nada marah marah,” ujar murid saat melapor
kepada orangtuanya.
Kemudian orang tua melaporkan hal itu kepada ketua komite
sekolah. “Nanti kita suruh kepala sekolah dio tu diberhentikan saja. Kalau bisa
kepala sekolah juga diganti, mejawab laporan anak nya,” ujarnya.
Disebutkan, sebenarnya orangtua murid sudah lama tau bahwa guru
honor itu sudah tidak beres lagi. “Kenapa dio tu datang terus kesekolah. Setiap
bulan gajinya dibayar terus oleh kepala sekolah ada apa itu,” katanya.
Senada juga dengan Ketua Komite Sekolah Mansur, mengatakan dirinya
sudah dua bulan ini tidak masuk lagi kepala sekolah itu tidak bisa diajak
kompromi apa mau dio saja.
“Sebagai contoh seperti guru honor itu sudah tau
bawa dia tidak beres lagi berhentikan saja dia. Kedua gajinya jangan di bayar,
biar dia di rumah saja. Mentang keluarga sendiri setiap bulan gaji terus dibayar.
Kalau sekarang SD 135 tIDAK pernah dapat juara di tingkat kabupaten,” katanya.
Kepala Sekolah, Hamzah dikonfirmasi Jambipos Online diruang
sekolah, mengatakan, sebanyak 90 orang jumlah guru 14 orang yang PNS jumlah 5
orang termasuk TU. Selainnya honor ada yang honor daerah dan ada komite.
Ditanya tentang guru honor yang stres itu, Hamzah menjawab
dia memang tidak mengajar dia di ruang TU saja. Berapa gajinya per bulan, 20
persen dari dana BOS, jadi orang tidak beres makan dana bos. (Yah)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE