Sherrin Tharia dalam Pembukaan Jambore Nasional Kader PKK Tahun 2016, bertempat di Ballroom Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Selasa (29/11/2016) malam. |
Jambipos Online, Jakarta- Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan
dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jambi, Hj.Sherrin Tharia Zola
menyatakan bahwa Jambore Nasional Kader PKK merupakan ajang untuk saling
bertukar pemikiran, ide, dan gagasan kader PKK antar daerah, dan ide-ide
tersebut bisa digunakan untuk terus meningkatkan kinerja PKK. Hal tersebut
dikemukakan oleh Sherrin Tharia dalam Pembukaan Jambore Nasional Kader PKK
Tahun 2016, bertempat di Ballroom Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Selasa (29/11/2016)
malam.
Jambore Nasional Kader PKK Tahun 2016 yang dibuka oleh
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia, Tjahjo Kumolo dan diikuti
oleh perwakilan kader PKK seluruh provinsi se Indonesia tersebut mengusung tema
“Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Menunjang Terwujudnya Ketahanan Keluarga.”
Sherrin Tharia mengatakan, dalam menjalankan program PKK,
daerah atau provinsi mungkin memiliki ide-ide kreatif yang bermanfaat bagi
masyarakat, dan bisa dipelajari dan diterapkan oleh daerah lainnya. Dengan
demikian, Sherrin Tharia menyatakan bahwa Jambore Nasional Kader PKK penting
untuk saling berbagi ide.
“Jambore PKK sangat penting untuk bertukar
pikiran dengan provinsi lain,” ujar Sherrin Tharia.
Sherrin Tharia berharap, dengan mengikuti Jambore Nasional
Kader PKK, kader PKK dari Provinsi Jambi memiliki wawasan yang lebih luas dan
lebih cakap dalam mengurus keluarga dan masyarakat. Selain itu, Jambore
Nasional Kader PKK juga diharapkan meningkatkan komunikasi kader PKK antar
daerah, yang bisa meningkatkan kekompakan kader PKK lintas daerah, bisa
meningkatkan kerjasama antar daerah, serta memperkuat rasa kebersamaan sebagai
satu kesatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sherrin Tharia mengharapkan, sesuai arahan Mendagri,
program dan kegiatan PKK bisa bersinergi dengan program dan kegiatan Satuan
Kerja Perangkat Daerah (SKPD), baik di tingkat kabupaten/kota maupun di tingkat
provinsi.
Sherrin Tharia menegaskan, PKK siap bersinergi dengan
SKPD-SKPD untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, serta untuk membantu
meggali dan mengembangkan desa, kecamatan, kabupaten/kota dan provinsi, sesuai
dengan potensi yang dimiliki.
“Yang paling saya garisbawahi, bagaimana Kementerian
Dalam Negeri juga berusaha mensinergikan kegiatan-kegiatan PKK, diletakkan di
SKPD terkait, misalnya di Dinas Pertanian dan Dinas Peternakan yang langsung
bersentuhan pada masyarakat desa. Alhamdulilllah ada sambutan baik dari Mendagri.
Mudah-mudahan kedepannya bisa segera dilaksanakan. Mudah-mudahan dengan
perhatian Mendagri ini lebih mudah menggerakkan PKK dan berharap agar PKK lebih
diperhatikan di Pusat. Saya sangat senang ada perhatian dari Mendagri untuk
menggerakaan PKK sebagai suatu kesatuan, bukan berarti saingan-saingan dengan
daerah lain, tetapi menjadi kompak dalam NKRI,” tambah Sherrin Tharia.
“Kami dari PKK kemapuannya terbatas, dana PKK sangat
terbatas dan harus dibagikan, banyak sektor yang mebutuhkan bantuan PKK sedangkan
dana PKK sangat terbatas. Dari Pokja III misalnya ada toga, untuk hasil
pertanian, alangkah baiknya kalau dari Dinas Pertanian juga ikut masuk
membantu. Kita keroyokan untuk meningkatkan pertanian di daerah yang
mengunggulkan pertanian, kalau di suatu daerahnya mengunggulkan Perikanan, kita
memaksimalkan perikanan, demikian juga di daerah yang mengunggulkan perkebunan.
Jadi, harus fokus, sesuai dengan potensi dan keunggulan tiap daerah,“ jelas
Ketua TP PKK Provinsi Jambi ini.
Selanjutnya, sesuai dengan tema jambore, yakni Pengelolaan
Sampah Rumah Tangga Menunjang Terwujudnya Ketahanan Keluarga, Sherrin Tharia
menyatakan, banyak sampah yang bisa dipergunakan, dan PKK akan terus berusaha
agar sampah tersebut bisa diolah, menjadi sesuatu yang bisa digunakan dan
memiliki manfaat ekonomi, misalnya sampah plastik menjadi suatu perhiasan yang
menarik.
Dalam mengelola sampah, lanjut Sherrin Tharia, sangat
penting untuk memikirkan dan memperhatikan kemauan pasar, supaya ketika sampah
diolah nantinya, bisa diterima dengan baik oeh pasar. “Kita harus memperhatikan
kemauan pasar, kita harus gali dulu, apa yang diinginkan pasar, baru dikaji
sampah akan diolah menjadi sesuatu yang diinginkan pasar,” pungkas Sherrin
Tharia.
Usai pembukaan jambore, Sherrin Tharia didampingi oleh
Wakil Ketua TP PKK Provinsi Jambi, Hj.Rahima Fachrori Umar dan Ketua Dharma
Wanita Provinsi Jambi, Hj.Lovia Tresna Ridham Priskap meninjau stan pameran PKK
Provinsi Jambi.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tjahjo
Kumolo menyatakan, Jambore Nasional Kader PKK penting dilaksanakan tiap tahun,
sebagai upaya untuk terus meningkatkan komunikasi dan sinergi kader PKK se
Indonesia.
“Kenapa Jambore Nasional Kader PKK perlu dilakukan tiap tahun?
Supaya ada komunikasi dan sinergi antara desa, kecamatan, kabupaten/kota,
provinsi, dan bahkan dengan pengurus PKK Pusat. Jambore tidak hanya sekedar
ibu-ibu melihat Jakarta, tetapi benar-benar untuk peningkatan pemberdayaan
masyarakat,” ujar Tjahjo Kumolo.
Tjahjo Kumolo mengemukakan, PKK sangat penting, dalam
artian membantu Pemerintah Daerah dalam mengurus keluarga dan masyarakat,
diantaranya tugas pelayanan kesehatan anak di Posyandu serta upaya peningkatan
gizi anak, pelayanan KB bekerjasama dengan BKKBN, pelayanan PAUD, pemanfaatan
pekarangan rumah dengan tanaman bumbu dan tanaman obat.
Tajahjo Kumolo menyatakan, apa yang dilakukan PKK juga
merupakan bagian dari upaya membangun masyarakat, yang berarti juga turut
berkontribusi untuk percepatan pembangunan. “Menggerakaan dan mengorganisir masyarakat
di tingkat paling rendah, di tingkat desa dan dusun seperti yang telah
dilakukan oleh PKK bukan pekerjaan mudah, dan itu sejalan dengan Nawa Cita,
membangun dari pinggiran,” ungkap Tjahjo Kumolo.
Tjahjo Kumolo mengungkapkan beberapa permasalahan ditengah
masyarakat, yang selain dihadapi oleh pemerintah, dia mengharapkan peran PKK
sebagai mitra pemerintah, beserta seluruh kalangan masyarakat untuk turut serta
menyelesaikannya, yakni angka kehamilan ibu hamil masih tinggi, bahaya kenker
serviks, angka perceraian masih cukup tinggi, permasalahan gizi dan kesehatan
anak, penggunaan dan peredaran narkoba mulai dari kota sampai pelosok desa.
Tjahjo Kumolo berharap supaya PKK juga mengkomunikasikan
dan menyerap keinginan masyarakat di tingkat bawah.
Ketua Umum TP PKK, dr.Erni Guntarti Tjahjo Kumolo pada
intinya mengharapkan agar dengan diselenggarakannya Jambore Nasional Kader PKK
Tahun 2016, kinerja PKK semakin meningkat.
Erni Guntarti menyatakan, dalam jambore ini, Menteri
pertanian Republik Indonesia menjadi salah satu narasumber tentang pangan
lestari, selain narasumber lainnya dari Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan. (ADV/Mustar Hutapea-Humas Prov Jambi).
Pembukaan Jambore Nasional Kader PKK Tahun 2016, bertempat di Ballroom Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Selasa (29/11/2016) malam. |
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE