Razia Rutin di Lapas Bangko

jambipos-online Minggu, November 20, 2016

Jambipos Online, Merangin-Petugas LP Bangko yakni Ahmad Zumaidi didampinggi Dwi Prasetio beserta petugas lapas Bangko juga mengadakan razia handphone dan surat yang berharga. Razia juga menyisir barang haram narkoba juga sabu, pisau, juga tali palastik.

Tali itu takut nanti ada yang gantumg diri. Bagi tamu yang berkunjung dengan tapat waktu silakan. Setiap tamu yang masuk, barang yang dibawa harus kami periksa dulu. Kerena banyaknya pengunjung ada yang meningalkan handphonenya kepada napi.

Makanya kami adakan razia. Pada hari ini hasil yang dapat di tangkap sebanyak 18 buah handphone. Padahal sudah ada pengumuman masuk lapas tidak boleh bawak handphone.

Demikian penjelasan Zumaidi kepada Jambipos Online, Sabtu (19/11/2016). Disebutkan, pihaknya sangat membutuhkan tempat para napi terlalu sempit. Sedangkan jumlah napi 331 orang sedangkan kapasitas nya 160 orang.

“Bayangkan saja, setiap hari yang rutin untuk memeriksa para napi dua orang petugas harus kontrol air juga bagi kamar yang amburadul perintah beresin. Baju yang berserakan harus dilipat tampak rapi. Kerena tempat sangat sempit. Bapak Bupati Merangin H AL Haris telah menyumbangkan lahan seluas 5 ha untuk bangun kalapas baru. Alhamdulilah bapak bupati yang perhatian dengan Lapas Bangko ini,” ujar Zumaidi.

Salah seorang pengunjung lapas RSN mengatakan rumah tahanan Bangko ini sudah luar biasa bagusnya. Pertama rapi juga bersih. Semua aturan dilakukan sesuai prosedur.

“Kemarin saya mengunjung kakak saya, sangat terkejut ketat sekali aturanya. Baru masuk aja lapor dulu sama petugas. Baru bisa masuk ruangan diperiksa lagi. Semua barang-barang apa yang kita bawa harus di periksa seperti handphone harus dititipkan dengan petugas yang jaga pintu. Saya sudah banyak memberi tau dengan teman-teman yang berkunjung tolong patuhi aturan lapas kerena demi kelancaran kita-kita berkunjung,” ujarnya.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Bangko Elisusanto dikonfirmasi ada razia para napi, dia membenarkan. Sebanyak 18 buah handphone diamankan. “Rencana akan kami musnakan. Sekarang barag bukti masih dipegang petugas LP Rifai. Selain itu seperti barang terlarang belum ditemukan,” katanya. (Yah)