Lansia saat ibadah di GKPS Jambi. Foto Asenk Lee Saragih. |
Jambipos Online, Jambi- Wakil Gubernur (Wagub) Jambi,
Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum menyatakan bahwa perhatian terhadap kaum lanjut
usia (Lansia) diupayakan terus ditingkatkan. Kaum lansia harus terus
diperhatikan oleh pemerintah dan pihak terkait. Untuk itu, Pemerintah Provinsi
Jambi beserta Komda Lansia Provinsi Jambi akan mengkomunikasikan sekaligus
menghimbau kepada seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota supaya memberikan perhatian
yang lebih baik lagi terhadap kaum Lansia.
Hal itu dikatakan Wagub Jambi dalam Rapat Komisi Daerah
Lanjut Usia (Komda Lansia), bertempat di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Provinsi
Jambi, Kantor Guberur Jambi, Rabu (9/11/2016) siang.
Rapat tersebut diikuti oleh seluruh instansi terkait dalam
kepengurusan Komda Lansia Tingkat Provinsi Jambi, baik instansi dalam
Pemerintah Provinsi Jambi, yakni Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi,
Biro Kesramas, Dinas Kesehatan, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan
Perempuan, Dinas Perhubungan, Dinas PU, Bappeda, PKK Provinsi Jambi, BKOW
Provinsi Jambi, maupun instansi lainnya, yaitu BKKBN, BPJS Kesehatan, BPJS
Ketenagakerjaan, Bank Jambi, Kementerian Agama Provinsi Jambi, Kantor
Kemenhumkam Provinsi Jambi.
Guna terus meningkatkan kualitas program kerja Komda Lansia
Provinsi Jambi, Wagub menerima masukan dari semua peserta rapat. Wagub
menekankan, meskipun ditengah keterbatasan anggaran, Komda Lansia harus terus
memikirkan upaya meningkatkan perhatian dan pelayanan bagi lansia, termasuk
dengan hal-hal yang berbiaya relatif kecil, seperti memikirkan cara antrian
yang lebih baik bagi pensiunan yang mengambil gaji pensiunan pegawai di Bank
Jambi.
Sebelumnya, Sekretaris Komda Lansia Provinsi Jambi, Rafli
Nur, SH menyatakan, Komda Lansia Provinsi Jambi telah melakukan pendataan
lansia di 56 kecamatan di Provinsi Jambi, dan dari pendataan tersebut, terdapat
14.704 lansia terlantar. "Untuk daerah Tingkat II yang datanya hampir
lengkap adalah di Kota Jambi dan Kabupaten Merangin," ujar Rafli Nur.
Rafli Nur mengatakan, guna meningkatkan kinerja Komda
Lansia Provinsi Jambi dalam memberikan pelayanan kepada Lansia, Komda Lansia
Provinsi Jambi telah melakukan studi banding ke Provinsi Jawa Timur.
Dan, dari
studi banding tersebut didapatakan bahwa di Jawa Timur, Komda Lansia sudah
sampai ke tingkat desa yang dinamakan Karang Wedah. Jawa Timur sudah punya
Perda dan Keputusan Gubernur tentang Lansia. Dan, di Jawa Timur, paling tidak 5
orang lansia di 1 desa yang disantuni.
Dikatakan oleh Rafli Nur, anggaran Komda Lansia Provinsi
Jambi untuk tahun anggatan 2016 senilai Rp 3 miliar 188 juta yang berasal dari
APBN, terbanyak di Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jambi,
berwujud uang tunai senilai Rp200 ribu per orang per bulan, untuk 700 orang.
Rafli Nur menjelaskan, di Provinsi Jambi, Perda
tentang Lansia masih dalam proses, menunggu konsultasi di DPRD untuk dijadikan
Perda. Kegiatan untuk Lansia, lanjut Rafli Nur, ada juga di Dinas Kesehatan dan
BKKBN. "Senam Lansia dan pengobatan gratis untuk lansia sudah sampai
tingkat desa," ungkap Rafli Nur.
Rafli Nur mengatakan, payung hukum Komda Lansia sudah kuat,
berupa undang-undang, Peraturan Presiden, Peraturan Menteri Dalam Negeri, dan
Keputusan Gubernur.
Selain itu, Rafli Nur menyatakan, Kyai Satar dari Kabupaten
Merangin mendapat penghargaan dari Pemerintah Pusat atas perannya dalam
mengasuh dan menyantuni 271 orang lansia. (Mustar Hutapea-Humas Prov Jambi)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE