Jambipos Online, Merangin-Tak kunjung ada perbaikan dari
instansi terkait, Kapolsek Kota Bangko, Merangin AKP Didih harus turun tangan
menutup lobang di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Bangko. Lobang di tengah
jalan itu cukup membahayakan pengguna jalan karena ukuran lubang yang lebar dan
dalam.
Didih bersama anggota langsung mengambil sikap setelah sering
medapatkan laporan dari warga yang bawa kendaraan masuk lobang itu. Kapolsek
secara pribadi mengajak anggota menutup lobang di tengah Kota Bangko, Kabupaten
Merangin dengan membeli semen gotong royong menutup lobang dalam lebih kurang
65 senti meter itu. Tampak betul kerjanya Kapolsek Kota Bangko.
Warga Muarabungo Amin yang berasal dari Sarolangun tinggal
di Desa Tanah Tumbuh, mau ke Sarolangun melihat sanak keluarganya, kebetulan
memasuki Kota Bangko melintas di depan pos penjagaan Kapolres Merangin.
Di simpang tiga arah ke Pasar Bawah, satu menuju arah ke Sarolangun
lewat sekitar 50 meter menurun terlihat lobang lalu rem mendadak. Untung pada
saat itu masuk lobang kecepatan 40 km jatuh arah sebelah kiri. Pada saat itu
kendaraan sedang agak sepi sekitar jam 10.00 malam, pada tanggal 10 Nopember
2016.
LSM Intrawin mengatakan pada Jambipos Online,
seharusnya Pemkab Merangin mustahil tidak tau dengan lobang yang bisa
membahayakan bagi warga. Sedangkan lobang itu masih dalam Kota Bangko.
“Seharus nya pemerintah memperhatikan lobang di jalan juga
lobang berjalan. Sedangkan Kota Bangko kota beriman tapi lobang berjalan sangat banyak berkeliaran di Kata Bangko ini dan di
Kecamatan. Kalau ingin tau lebih banyaknya, lobang
berjalan hubunggi 085208845xxx semua itu, hampir tau tempat nya,” ujarnya.
Kapolsek Kota Bangko AKP Didih saat dikonfirmasi
mengatakan, dia menutup lobang itu karena sangat membahayakan bagi warga yang
membawa kendaraan roda dua. “Makanya saya menutup lobang itu dengan angaran
pribadi, menghindar kan kecelakaan, di kab merangin angka kecelakaan sangat
tinggi,” katanya. (Yah)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE