Foto udara pembangunan jalan tol Medan-Tebing Tinggi. (Antara) |
Suasana di Proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauhuni-Terbanggi Besar di Desa Sabah Balau Lampung Selatan, Lampung, 6 Juni 2016. (Antara/Tommy Saputra) |
70 Km Tol Trans-Sumatera Beroperasi Tahun Depan
Jambipos Online, Jakarta-PT Hutama Karya (persero) menyampaikan progres
pembangunan empat ruas tol Trans-Sumatera yaitu Medan-Binjai,
Palembang-Indralaya, Bakauheni-Terbanggi Besar, dan Pekanbaru-Kandis-Dumai.
Sekitar 70 km di ruas-ruas tersebut dapat dioperasikan tahun depan.
Direktur Operasi Jalan Tol PT Hutama Karya Bambang
Pramusito menuturkan, progres konstruksi pembangunan jalan tol Medan-Binjai
sepanjang 17 kilometer (km) telah mencapai 35,19 persen dengan lahan yang telah
dibebaskan sebanyak 83,9 persen.
"Untuk tol Palembang-Indralaya (22 km) progres
konstruksinya sudah 35,9 persen dan lahan 83,1 persen. Sedangkan tol
Bakauheni-Terbanggi Besar (140 km) konstruksinya 13,5 persen dan lahan 42,7
persen. Lalu tol Pekanbaru-Kandis-Dumai (131 km) konstruksinya sudah 19,4
persen dan lahan baru 2 persen," ujar dia di Jakarta, Jumat (18/11/2016).
Menurut dia, ada sekitar 70 km jalan tol dari ruas-ruas
tersebut dapat dioperasikan mulai Februari 2017. Pengoperasian tol tersebut
diupayakan untuk beberapa seksi.
"Untuk tol Medan-Binjai, seksi II dan III diupayakan
bisa dioperasikan pada Februari 2017. Selanjutnya, di tol Palembang-Indralaya
seksi juga di Februari 2017, serta di tol Bakauheni-Terbanggi Besar di paket II
dari interchange Kotabaru-Lematan pada Maret 2017," papar dia.
Hingga saat ini, Hutama Karya telah mendapatkan penugasan
membangun 11 ruas tol Trans-Sumatera sepanjang total 1.415 km, setelah
mendapatkan tambahan tiga ruas tol. Ketiga ruas tol itu adalah Medan-Banda Aceh
sepanjang 470 km, Pekanbaru-Padang sepanjang 240 km, dan Tebing Tinggi-Prapat
sepanjang 60 km.
Hutama Karya Bangun 1.415 Km Tol Trans-Sumatera
PT Hutama Karya (Persero) mendapatkan tambahan
tiga ruas tol Trans-Sumatera dengan total panjang mencapai 770 kilometer (km)
berdasarkan surat keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
(Menpupera).
Ketiga ruas tol itu adalah Medan-Banda Aceh sepanjang 470
km, Pekanbaru-Padang sepanjang 240 km, dan Tebing Tinggi-Prapat sepanjang 60
km.
Menurut Direktur Operasi Jalan Tol PT Hutama Karya Bambang
Pramusito, dengan tambahan tiga ruas tol tersebut, maka perseroan akan
membangun jalan tol Trans-Sumatera sebanyak 11 ruas dengan total panjang
mencapai 1.415 km.
"Berdasarkan Perpres 100/2014, Hutama Karya ditugasi
membangun empat ruas tol, yaitu Medan-Binjai (17 km), Palembang-Indralaya (22
km), Bakauheni-Terbanggi Besar (140 km), dan tol Pekanbaru-Dumai (131
km)," ujar dia di Jakarta, Jumat (18/11).
Selanjutnya, Hutama Karya juga mendapatkan penugasan
membangun empat ruas tol lainnya berdasarkan Perpres 117/2015. Keempat ruas tol
itu adalah tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang (100 km), Pematang
Panggang-Kayu Agung (85 km), Palembang-Tanjung Api Api (90 km), dan Kisaran
Tebing Tinggi (60 km).
"Itu delapan ruas tol Trans-Sumatera yang
diprioritaskan kami bangun dengan panjang mencapai 645 km," ujar dia. (*)
Beritasatu.com
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE