Design Jembatan Batanghari III di Sungai Duren Muarojambi. Foto Asenk Lee Saragih |
Jambipos Online, Jambi-Gubernur Jambi H Zumi Zola mendukung
rencana pembangunan Jembatan Batanghari III Jambi. Zola juga sudah melakukan
lobi-lobi dengan Pemerintah Pusat melalui badan Perencanaan Pembangunan
Nasional (Bappenas) dan Kementerian PU Pera.
Pemerintah Provinsi Jambi sangat membutuhkan Jembatan
Batanghari III sebagai akses ekonomi di Provinsi Jambi saat ini. Akses tersebut
juga menunjang pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung. Kemudian Jembatan Batanghari
III ini juga sudah sangat dibutuhkan. Demikian dikatakan Zumi Zola disela-sela
Coffee Morning, Kamis (17/11/2016).
Pembangunan Jembatan Batanghari III yang akan dibangun di
Desa Sungai Duren, Kabupaten Muarojambi, akan diintegrasikan dengan pembangunan
jalur kereta api trans Sumatera yang menghubungkan Sumatera Selatan dengan
Provinsi Riau.
Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi Ir PB
Panjaitan kepada Jambipos Online, mengatakan,
saat dirinya menjabat Kadis PU Provinsi Jambi, tahapan pembangunan Jembatan Batanghari
III sudah dilakukan, yakni mengubah desain yang diusulkan oleh Pemkab
Muarojambi dan selanjutnya diajukan kembali ke Kementerian PU.
“Jembatan Batanghari-III itu sudah ada desainnya dari
Muarojambi, hanya dalam desain itu ada nama konvensional. Jadi rencananya akan diubah
dan mengubah desain ini tentunya dianggarkan pada 2016. Desain itu tidak
terlalu mahal paling anggarannya sekitar Rp 2 miliar,” ujar PB Panjaitan.
Disebutkan, bahwa Jembatan Batanghari-III
itu akan disatukan dengan jalur lintas kereta api Trans-Sumatera dan rencana
jalan tol, namun itu masih dalam usulan.
“Nanti PU satukan trasenya, sekarang
desainnya dulu. Soal pelaksanaan pembangunanya mungkin pada 2017 melalui APBN,
mudah-mudahan disetujui. Untuk pembangunan jalannya itu dari APBD,"
katanya.
Disebutkan, Pemprov Jambi akan mengusulkan rencana
pembangunan Jembatan Batanghari III yang diusulkan oleh Pemkab Muarojambi ke
pusat bisa diintegrasikan dengan pembangunan jalur kereta api trans sumatera
yang menghubungkan Sumatera Selatan dengan Provinsi Riau.
PB Panjiatan mengatakan, usulan pembangunan Jembatan
Batanghari III tersebut telah diterima oleh Pemprov Jambi lewat PU Provinsi
Jambi. “Ide kita itu sebenarnya memang sudah lama dan kita minta bupati membuat
desainnya dan beberapa bulan llau sudah kita terima desainnya,” katanya.
Dikatakan, usulan pembangunan Jembatan Batanghari III
terpikir untuk bisa mengintegrasikan dengan jalur kereta api Trans Sumatera dan
menurutnya usulan tersebut sedang dikonsultasikan dengan Kementerian Pekerjaan
Umum dan juga Bappenas.
“Setelah desain disiapkan, muncul pemikiran baru, yakni
mengintegritaskan jembatan dengan jalur kereta api trans Sumatera penghubung
Riau dan Palembang. Sebab jalur dari batas Riau dan batas Palembang itu
tanggung jawab kita,” ujar PB Panjiatan.
Dikatakan, jika usulan tersebut disetujui tentunya akan ada
desain ulang pembangunan jembatan yang diperkirakan menghabiskan anggaran
sebesar Rp 276 miliar ini.
“Andai kata itu terjadi pasti akan redesain lagi.
Kita sudah beritahukan ini kepada Gubernur Jambi. Pemikiran kita seperti itu,
sebab ini kan sekali jalan termasuk juga kereta api nanti akan lewat di sana,
itu konsepnya. Gubernur Jambi menyerahkan kepada PU Provinsi Jambi untuk
berkoordinasi dengan Kementerian PU,” ujarnya.
Guna menindak lanjuti informasi terkini soal program
pembangunan Jembatan Batanghari III, Jambipos
Online mencoba menghubungi Kadis PU Provinsi Jambi Dodi Irawan, baru-baru
ini, namun tidak ada jawaban. Kemudian dicoba memberikan sejumlah pertayaan
lewat SMS, jugta tak dibalas. (JP-03/Lee)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE