Jambipos Online, Jambi-Gubernur Jambi, H.Zumi Zola,S.TP,MA berharap agar dengan bimbingan
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), kualitas pengelolaan keuangan Pemerintah Daerah
semakin baik. BPK RI mendorong kinerja pemerintah daerah semakin baik, dengan
prinsip akuntabel dan transparan.
Hal tersebut disampaikan Zumi Zola dalam Serah Terima
Jabatan (Sertijab) Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi Jambi,
bertempat di Aula Kantor BPK Perwakilan Provinsi Jambi, Kamis (17/11/2016)
siang.
Dra Eliza,SE,ME, Ak yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala
Perwakilan BPK Provinsi Jambi digantikan oleh Drs Parna MM. Eliza bertugas
sebagai Kepala Perwakilan BPK Provinsi Sumatera Barat, sementara Parna
sebelumnya bertugas sebagai Kepala Perwakilan BPK Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta.
Serah terima jabatan tersebut disaksikan oleh Anggota V BPK
RI, Dr Moermahadi Soerja Djanegara,SE,Ak,MM.CPA,CA, dan dihadiri oleh para
bupati/walikota atau yang mewakili se Provinsi Jambi.
Zola mengucapkan terimakasih kepada Eliza dan jajaran BPK
Perwakilan Provinsi Jambi atas bimbingannya selama ini, termasuk dalam
perolehan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Pemerintah Provinsi Jambi.
Zola mengharapkan, baik Eliza maupun Parna bisa mengemban
tugas dan tanggung jawab dengan baik. “Saya berterimakasih, Pak Moermahadi bisa
hadir di Jambi, memberikan arahan-arahan kepada pemerintah daerah, yang
tentunya menjadi masukan yang baik bagi pemerintah daerah. Pak bupati/walikota
juga hadir. Kita berharap ada peningkatan kualitas pengelolaan keuangan,
misalnya jumlah yang meraih WTP, dan tentunya pada kesempatan ini saya
terimakasih kepada Ibu Eliza yang selama ini selama menjabat Kepala BPK
Perwakilan Provinsi Jambi, cukup lama, 5 tahun, saya merasa waktu menjadi
bupati dan sekarang menjadi gubernur, komitmen beliau memang luar biasa.
Terimakasih dan selamat bertugas di tempat yang baru," tutur Zola.
“Kepada kepala BPK yang baru sangat berharap untuk
kerjasamanya, karena BPK ini sangat strategis sekali dalam membantu Pemerintah
Daerah dalam mempertanggungjawabkan keuangan negara, supaya jangan sampai nanti
ada masalah-masalah hukum kedepannya," tambah Zola.
Terkait masih adanya Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi
Jambi yang memperoleh Opini WDP dan Disclaimer dalam pengelolaan keuangan, Zola
mengatakan, bahwa hal tersebut menjadi catatan.
"Sebenarnya, tugas kita
Pemerintah Provinsi bukan hanya meraih opini yang maksimal, tetapi juga ingin
mengajak semua Pemerintah Kabupaten/Kota yang belum WTP supaya WTP, kemudian
ada 2 yang disclaimer, Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Kota Jambi, kita
berharap ada perbaikan yang signifikan. Insyaallah, kalau komitmen semua, dan
juga dengan bantuan BPK dan BPKP, bisa kita tingkatkan," pungkas Zola.
Anggota V BPK RI, Dr.Moermahadi Soerja
Djanegara,SE,Ak,MM.CPA,CA menghimbau gubernur, bupati, dan walikota untuk terus
meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah. "Setiap rupiah yang
dikeluarkan harus bisa dipertanggungjawabkan," ujar Moermahadi.
Moermahadi menyatakan, di Provinsi Jambi masih ada 5
pemerintah daerah memperoleh Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam pengelolaan
keuangan, 5 Wajar Dengan Pengecualian (WDP), dan 2 disclaimer. (Mustar Hutapea)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE