Jambipos Online, Jakarta- Ketua Umum Himpunan Alumni (HA)
IPB komitmen dan meminta alumni IPB di seluruh Indonesia untuk menanam padi
IPB3S Seluruh Indonesia. Komitmen itu relevan dengan perintah Presiden untuk
mengembangkan padi unggul IPB 3S seluas 100.000 hektar di Seluruh Indonesia.
Demikian dikakatan Bambang Hendroyono, Ketua Umum HA IPB,
pada acara penanaman padi perdana di Desa Kiarasari, Compreng Kabupaten Subang,
Jawa Barat, Sabtu (19/11).
Ketua Umum HA IPB, Bambang Hendroyono, mengatakan Subang
mempunyai potensi besar untuk menjadi salah satu lumbung beras nasional. Dari
sinilah Alumni IPB memulai melangkah mengembangkan Padi Unggul IPB 3S guna
mendorong pembangunan pertanian secara berkelanjutan.
"Ini bukti komitmen kami sebagai Alumni IPB bagi
bangsa. Kita berharap setelah ini Dewan Pengurus Daerah (DPD) dan DPC HA IPB
lain di seluruh Indonesia akan mengikuti," kata Bambang, yang juga
menjabat Sekjen Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Ia menyampaikan apresiasi kepada pemulia padi, Dr. Hajrial
Aswidinoor, atas kerja kerasnya untuk bangsa melalui riset sehingga berhasil
menciptakan varietas Padi Unggul IPB 3S.
Penanaman Padi Unggul IPB 3S mesti dilakukan dengan
menggunakan Teknologi IPB Prima. Ada 5 pilar dalam Teknologi IPB Prima, yaitu
pertama, restorasi lahan dengan jerami untuk memperbaiki kesuburan biologis
tanah, meningkatkan daya pegang air, mengurangi dosis pupuk NPK dan adaptasi
terhadap perubahan iklim global. Kedua aplikasi IPB-Bio, yang membantu
dekomposisi jerami. Ketiga IPB-Best Practise. Keempat penerapan mekanisasi
pertanian mulai dari penyiapan lahan dengan traktor, pembibitan dengan mesin
penyemnai benih padi, transplanting, weeding denga power weeding dan
pemupukan dengan power duster. Yang kelima penerapan teknologi didampingi oleh
Tim IPB dan tenaga penyuluh yang dikoordinasikan dengan pemerintah daerah.
Kegiatan ini sendiri merupakan inisiasi Dewan Pengurus
Cabang (DPC) HA IPB Subang yang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Subang
untuk mewujudkan Subang sebagai daerah agribisnis. Dalam acara ini dihadiri
juga oleh, Ketua DPRD Kabupaten Subang Ir. Beni Rudiono, Wakil Ketua DPRD
Kabupaten Subang yang juga menjabat Ketua DPC HA IPB Subang Agus Masykur
Rosadi, Perwakilan dari Bogor Life Science and Technology (BLST) IPB, Kepala
Desa Kiarasari, HIPMI Kabupaten Subang, HKTI Kabupaten Subang, KTNA Kabupaten
Subang, serta Kepala Sekolah SMK Pertanian Compreng dan Cipunagara.
Ketua DPC HA IPB Subang, Agus Masykur Rosadi, mengatakan
dengan potensi Subang yang mempunyai lahan pertanian seluas 85 ribu hektar
merupakan modal untuk menjadi lumbung padi Jawa Barat dan nasional.
“Semoga dengan penanaman Padi Unggul IPB 3S ini bisa menjadi
bukti dan sosialisasi bagi petani sehingga semakin banyak yang menggunakan
varietas ini yang tentu akan meningkatkan produktifitas beras di Subang,” kata
Agus.
Dilain pihak, Ketua DPRD Subang, Ir. Beni Rudiono,
menyampaikan ungkapan terimakasih kepada IPB dan Alumni IPB yang banyak
mengambil peran pembangunan di Kabupaten Subang melalui
pertanian.***
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE