Jambipos Online, Jambi-Gubernur Jambi, H.Zumi Zola
melakukan pertemuan dengan Kapolda Jambi Brigjen Pol Yazid Fanani beserta
jajaran guna mengkoordinasikan penanganan kasus CPNS dan pertambangan emas
ilegal di Jambi. Pertemuan itu berlangsung di di Rumah Dinas Gubernur Jambi,
Kamis (27/10) siang.
H.Zumi Zola menegaskan bahwa penanggulangan PETI butuh dukungan
semua pihak. Zola mengatakan, pertemuannya dengan Kapolda Jambi adalah
koordinasi tentang permasalahan penipuan CPNS, penanganan pungutan liar
(pungli), dan penanggulangan PETI.
“Masalah PETI, kita sudah koordinasi dan apresiasi juga tim
kemarin sudah bergerak di Tebo, ada dompeng dibakar. Kami sudah melakukan
segala macam upaya, baik pendekatan persuasif maupun penindakan yang tegas
sudah kami lakukan, bukan kami diam saja. Dari kepolisian, termasuk Pak Kapolda
langsung, Pak Danrem juga langsung, Pemprov dan Pemkab setempat juga melakukan
hal itu. PETI ini memang banyak dan tersebar, dan lokasi-lokasinya memang
pedalaman-pedalaman semua yang sulit untuk dijangkau,” ujar Zola.
“Saya mohon, ini kalau mau selesai, harus ada dukungan dari
semua pihak, semua pihak harus mendukung, kalau tidak akan seperti ini, kita
akan main kucing-kucingan, kita bakar 1 keluar 5, kita bakar 5 keluar 20. Yang
punya dana itu kemungkinan besar bukan orang Jambi, dan tidak peduli dengan
kondisi lingkungan, setelah tidak ada lagi emasnya ditinggal, rusak alamnya,
sungainya tercemar dengan merkuri. Jadi saya mohon betul dukungannya, kalau
ingin ini selesai, bantu kami, bantu Pemprov, Pemkab, Pak Kapolda, Pak Danrem,”
Jelas Zola.
Terkait penanganan pungli, Zola menyatakan bahwa pungli
juga harus diberantas. “Upaya penanganan pungi ini sudah ada arahan dari
Kapolri, tetapi sebelumnya selama ini kita sudah lakukan, sudah berjalan,”
ungkap Zola.
Zola mengatakan adanya kasus penipuan CPNS di Jambi.
“Kemarin kepolisian mendapatkan kasus penipuan CPNS, saya apresiasi sekali,
banyak sekali korbannya 200 orang lebih, ini kan salah satu bentuk pungutan
liar juga, dalam jumlah besar malah, besar sekali ini,” tutur Zola.
“Tentu kita dari Pemprov sangat mendukug itu, sangat
mendukung sekali. Justru dengan adanya temuan ini, kasus ini, kita berharap ada
laporan lagi yang mungkin selama ini jadi korban tetapi takut melapor, kita
harap seperti itu. Jadi betul-betul kita akan bongkar itu. Jadi tidak ada yang
berani main-main lagi. Saya katakan, siapapun dia, itu harus tunduk kepada
hukum di negara ini, termasuk yang statusnya PNS, kalau melanggar hukum, kita
dukung untuk diindaklanjuti secara tegas,” pungkas Zola.
Kapolda Jambi, Brigjen Pol Yazid Fanani menambahkan, dalam
penanggulangan PETI, pihak dari kepolisian Jambi dan tim terpadu sedang
berusaha melakukan evakuasi. “Sekarang, Brimob, Pak Kapolres dan seluruh
anggota Polres, didukung juga oleh BNPB, lagi berkerja di sana, juga dari
teman-teman TNI, kita ke sana untuk melakukan upaya evakuasi. Prisipnya PETI
tidak boleh, tetapi kita sekarang pada tataran bagaimana mengevakuasi korban,”
ujar Kapolda Jambi. (JP-03)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE