TERKENDALA: Kalangan UMKM yang ada di wilayah Kabupaten Kerinci mengalami kesulitan dalam modal dan pemasaran. FOTO: ANTARA |
Jambipos Online, Kerinci-Sektor Usaha
Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Kerinci tumbuh pesat. Data yang
diterima dari Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kerinci,
setidaknya pada tahun 2016, sudah berdiri 218 Koperasi dan 30 ribu pelaku UMKM
binaan yang telah memberikan manfaat bagi anggota serta pertumbuhan ekonomi
daerah. Namun, saat ini masih terkendala dengan pemasaran serta bantuan modal
dari pemerintah.
Kepala Dinas Koperasi
dan UMKM Kabupaten Kerinci, Rahmi Nuddin, mengaku geliat kegiatan UMKM Kerinci
telah memberikan kontribusi dalam pertumbuhan ekonomi, penyerapan tenaga kerja
dan pemerataan pendapatan daerah."Kita mengharapkan pemerintah pusat
benar-benar serius memperhatikan kegiatan UMKM didaerah. Terutama soal suntikan
modal serta mencari solusi pemasaran,"ungkapnya.
Menurut Rahmi Nuddin, pada
tahun 2016 pertumbuan keuangan disektor UMKM saat ini menunjukan diterimanya
produk unggulan Kerinci, seperti dodol kentang, sirup kayu manis, keripik
keladi, Jagung Goreng, anyaman bambu dan bordir khas Kerinci. Dimana
perkembangan keuangan yaitu sebesar Rp30 Miliar terdiri dari modal sendiri, Rp30
Miliar modal luar, sementara omset Rp36 Miliar.
"Selain
perkembangan koperasi ditahun ini, kita juga mendapat kucuran dana sebesar Rp950
juta dari Kementerian Koperasi. Dana tersebut digunakan untuk revitalisasi
pasar rakyat,"ungkapnya.
Dikatakan Rahmi, upaya
peningkatan ekonomi disektor koperasi, Pemkab Kerinci melalui Dinas Koperasi
dan UMKM Kabupaten Kerinci telah menertibkan 86 badan hukum koperasi, 475
sertifikat hak tanah, 640 surat izin usaha mikro, 28 unit peralatan koperasi
seperti Komputer. "Serta bantuan peralatan bagi UMKM sebanyak 371 buah
serta sebesar Rp 650 juta bantuan modal untuk koperasi,"ujarnya.
Sementara, Ely Nida,
salah seorang pengrajin dodol kentang di Kabupaten Kerinci mengharapkan Pemkab
Kerinci benar-benar terjun langsung membantu kelompok koperasi dan UMKM Kerinci
dalam pemasaran. Sebab, saat ini hanya sebagian kecil pemasaran UMKM diluar
daerah. "Harapan kita pemerintah lebih banyak lagi mempromosikan produk
lokal daerah. Supaya produk UMKM yang ada di Kerinci mampu bersaing dipasar
modern seperti Supermarket dan Minimarket,"jelasnya.(JP-06)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE