Sikapi Persoalan Karet dan Sawit, UNJA Gagas Pertemuan Nasional |
Jambipos Online, Jambi-Jemput bola, mungkin itu istilah
yang pantas terkait apa yang dilakukan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas
Jambi (Unja) menyikapi anjloknya produk pertanian yang terjadi selama ini.
Apakah
itu menyangkut aspek harga, teknologi pengelolaan, serta faktor terkait lainnya
dengan harapan dapat meretas ‘tembok global’ yang selama ini menjadi keluh dan
kesah di masyarakat yang sebahagian besar memang menaruh hidup di sector
pertanian dan ketahanan pangan.
“Untuk mencapai tujuan tersebut, tuan rumah yaitu Fakultas
Teknologi Pertanian UNJA mengundang pembicara yang relevan dan kompeten dari
Badan Pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Kementerian Pertanian,
Kementerian Perindustrian serta Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan
Tinggi,” kata Dr Mursalin, STP., M.Si, dari Univeritas Jambi, selaku Ketua
Panpel kegiatan saat di konfirmasi Jumat (28/10/2016).
Menurut Dr Mursalin, sesuai konfirmasi, dari BPDPKS
nantinya akan hadir Prof Dr Ir Bayu Krisnamurthi, MS, selaku Direktur BPDPKS
untuk memaparkan tentang peranan BPDPKS dalam menyokong teknologi pertanian
untuk mengupayakan peningkatan daya saing global terkait produk olahan kelapa
sawit.
Kepala sawit dicatat sebagai salah satu produk unggulan
nasional sekaligus komoditas penyumbang PDRB tertinggi Provinsi Jambi dan
Nasional. Kemudian, lanjut Mursalin, dari Kementerian Pertanian rencananya akan
hadir Dr Ir Sam Herodian, MS, selaku Staf Ahli Bidang Teknologi Pertanian untuk
memaparkan materi kebijakan Mentan dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan
nasional.
Sedangkan dari Kementerian Perindustrian RI, masih Kata
Mursalin, akan hadir Ir Enny Ratnaningtyas, MS, selaku Sekretaris Direktorat
Jenderal Industri Agro yang nantinya akan membahas secara khusus tentang proses
hilirisasi terhadap produk pertanian secara luas untuk meningkatkan nilai
tambah dan daya saing daerah serta nasional.
“Untuk Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi
sendiri nanti akan hadir Dr Ir Adawiyah, M.Si, selaku Kepala Subdirektorat
Harmonisasi Kebijakan dan Program Inovasi yang akan membahas kebijakan menteri
dalam memajukan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan industri dan dunia
usaha,” ungkapnya.
Acara Pertemuan Tahunan Seminar dan Lokakarya Forum Komunikasi
Pendidikan Tinggi Teknologi Pertanian Indonesia yang ke-X ini, sesuai jadwal,
rencananya akan dilaksanakan di Hotel Novita pada Senin 31 Oktober hingga
Selasa 1 November 2016 dengan mengangkat topik, Peranan Teknologi Pertanian
dalam Menciptakan Inovasi Teknologi untuk Meningkatkan Daya Saing Produk
Pertanian pada Era Masyarakat Ekonomi ASEAN.
“Jumlah peserta berkisar 250 orang dari Pendidikan Tinggi
Teknologi Pertanian Se-Indonesia,” ujar Mursalin. Namun sayangnya, lanjut Mursalin,
hingga H-2 acara ini dilaksanakan Pemda Jambi yang diharapkan bisa memberikan
gambaran tentang kebijakan pemerintah daerah dalam memajukan ketahanan pangan
dan hilirisasi ini, masih belum diketahui siapa yang nantinya akan hadir
menjadi key note speakernya.
“Gubernur Jambi hingga kini masih dalam proses konfirmasi,
kalau surat sudah lama kita layangkan tapi belum ada jawaban,” kata Mursalin.
(Rel)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE