Zumi Zola
saat mengunjungi SMK N 4 dan SMA N 7 Kabupaten Sarolangun, Kamis (13/10/2016) pagi.
|
Zumi Zola
saat mengunjungi SMK N 4 dan SMA N 7 Kabupaten Sarolangun, Kamis (13/10/2016) pagi.
|
Jambipos Online, Sarolangun- Gubernur Jambi, H.Zumi
Zola,SMTP,MA berharap agar kegiatan belajar dan mengajar di SMA/SMK se Provinsi
Jambi tetap berjalan dengan baik, pasca beralihnya kewenangan SMA/SMK dari
pemerintah kabupaten/kota ke Pemerintah Provinsi Jambi. Sesuai dengan
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, kewenangan
SMA/SMK beralih dari Pemerintah Kabupaten/Kota ke Pemerintah Provinsi.
Hal itu dikemukakan Zumi Zola saat mengunjungi SMK N 4 dan
SMA N 7 Kabupaten Sarolangun, Kamis (13/10) pagi. Di kedua sekolah itu, Zola
bertindak sebagai pembina apel pagi. Dan, dalam apel tersebut, Kepala Sekolah
SMK N 4 Sarolangun, Sofwan, dan Kepala Sekolah SMA N 7 Sarolangun, Fatimah,
menyampaikan proposal yang berisikan permohonan dan harapan tentang peningkatan
sekolah kepada Gubernur Jambi.
Zola mengatakan, dirinya sengaja datang ke sekolah
tersebut, selain untuk bersilaturahmi dengan kepala sekolah, para guru, dan
para siswa sisiwi, juga untuk melihat langsung kondisi sekolah, serta menerima
langsung aspirasi dari pihak sekolah.
“Saya sengaja datang ubntuk melihat langsung kondisi
sekolah dan menerima masukan dan aspirasi dari kepala sekolah dan para
guru," ujar Zola.
Dikatakan, dengan segala keterbatasan, termasuk
keterbatasan anggaran, Zola berharap Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas
Pendidikan bisa secara berkelanjutan meningkatkan kualitas pendidikan di
Provinsi Jambi, termasuk di jenjang SMA/SMK.
Zola mengapresiasi para guru yang telah berdedikasi untuk
mengajar, serta menghimbau para guru tersebut untuk terus memberikan yang
terbaik kepada para siswa siswi. "Saya mengucapkan terimakasih kepada para
guru yang telah mendidik sisiwa sisiwi menuju masa depan mereka," kata
Zola.
Menanggapi proposal dari SMK N 4 dan SMA N 7 Sarolangun,
yang intinya permintaan penambahan gedung, sarana prasarana belajar mengajar,
dan harapan agar tenaga honorer bisa dipertahankan, Zola menyatakan bahwa
permohonan tersebut akan dikaji oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jambi.
"Namun akan kita buat skala prioritasnya, dan yang paling prioritaslah
yang kita dahulukan, sesuai kemampuan anggaran," Zelas Zola.
Khusus menanggapi supaya tenaga honorer dipertahankan, Zola
mengatakan bahwa dia akan mengkomunikasikannya dengan Pemerintah Pusat.
"Ini bukan hanya masalah di sekolah ini, bukan hanya masalah di Kabupaten
Sarolangun, dan bukan juga hanya masalah di Provinsi Jambi, tetapi masalah di
seluruh Inndonesia. Saya juga sudah berbicara dengan gubernur-gubernur lainnya,
Saya akan meminta arahan dari Pemerintah Pusat, mudah-mudahan nanti ada solusi
yang terbaik," jelas Zola.
Kepada para siswa dan siswi, Zola menyampaikan 3 pesan,
yaitu: 1. Supaya para sisiwa siswi belajar sebaik-baiknya, mensyukuri dan
menggunakan kesempatan dengan maksimal.
"Belajar dengan giat dan tekun,
raih prestasi, buatlah orangtua bangga kalian dengan prestasi yang baik, rasa
bangga orangtua itu tidak bisa dibeli. Sukses harus diraih dengan kerja keras.
Tidak semua orang punya kesempatan bersekolah seperti kalian, maka
pergunakanlah waktu semaik mungkin," ungkap Zola.
Kedua, Zola juga menyoroti diberlakukannya Masyarakat
Ekonomi ASEAN (MEA). "Persaingan semakin hari semakin ketat, bukan hanya
sesama kita masyarakat Indonesia, tetapi juga persaingan dengan negara-negara
lain di ASEAN. Untuk itu, kualitas sumber daya manusia menjadi kunci untuk
memenangkan persaingan. Persiapkan diri dengan semaksimal mungkin," tutur
Zola.
Ketiga, Zola mengingatkan, menekankan, dan menghimbau
seluruh siswa siswi untuk tidak menggunakan dan mengedarkan narkoba.
"Jangan pernah mulai terlibat dalam penggunaan dan peredaran narkoba,
jenis apapun, sekecil apapun, dan dengan cara apapun. Jangan hancurkan masa
depan kalian, jangan hancurkan kebanggan hati orangtua kalian dengan menggunakan
dan mengedarkan narkoba" tegas Zola.
Pada kesempatan tersebut, Zola memberikan kenang-kenangan,
bantuan pribadi berupa buku tulis kepada para siswa siswi, dengan himbauan
dalam tulisan,"Ayo Sekolah dan Belajar,”.
(JP-03)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE