Menagih Pamrih Anggota DPD-DPR Dapil Provinsi Jambi.Lee |
Tak Mampu Tarik APBN Ke Provinsi Jambi
Jambipos Online, Jambi- Kini Provinsi Jambi menanti
gebrakan tujuh anggota DPR RI dan empat anggota DPD RI hasil Pileg 9 April 2014
lalu. Dua tahun sudah senator Jambi itu berkantor di Senayan, namun Provinsi
Jambi Tahun 2016 ini mengalami devisit anggaran Rp 122, 15 Miliar. Bahkan Dana
Alokasi Umum (DAU) Provinsi Jambi disunat oleh Pemerintah Pusat tanpa bisa
dicegah oleh 11 wakil rakyat Provinsi Jambi di Senayan.
Tujuh Anggota DPR RI Periode 2014-2019 hasil Pemilu 9 April
2014 lalu Dapil Provinsi Jambi yakni Hj Saniatul Lativa (Golkar), MR Ihsan
Yunus (PDIP), Drs Zulfikar Achmad (Demokrat), Ir HR Sutan Adil Hendra (Gerindra),
H.A Bakri HM SE (PAN), H Handayani (PKB)
dan Dra Hj Elviana Msi (PPP).
Sedangkan empat Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Dapil
Provinsi Jambi Periode 2014-2019 di Senayan yakni M Syukur SH ( 235.941 suara),
Hj Daryati Uteng S SE MM (127.376 suara), Dra Hj Juniwati T Masjchun S (perolahan
94.841 suara), H Abu Bakar Jamalia (93.605 suara).
Kunker Hanya
Seremonial
Anggota Komisi X DPR RI yang diketuai H Sutan Adil Hendra
(Gerindra) akhir-akhir ini kerap melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jambi.
Semoga politisi Gerindra Dapil Provinsi Jambi ini tidak memiliki agenda lain
yang dibungkus dengan Kunker Komisi X DPR RI. Bahkan kunker itu kerap hanya
seremonial belaka.
Kunjungan Kerja Panja RUU tentang Sistem Pembukuan Komisi X
DPR RI Provinsi Jambi Masa Persidangan I Tahun Sidang 2016 - 2017 di Provinsi
Jambi, bertempat di Aula Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Jumat (14/10) siang, H.Sutan
Adil Hendra menyatakan, pada tahun 2016 ini, anggaran APBN untuk sektor
pendidikan Rp43,6 triliun dan Rp816,26 miliar untuk perpustakaan.
Ketua Rombongan Komisi X DPR RI yang juga anak daerah
Provinsi Jambi, H.Sutan Adil Hendra menyatakan, Komisi X DPR RI ingin
mendapatkan masukan tentang sistem perbukuan di Provinsi Jambi dan pada tahun
2016, menjaring masukan tersebut hanya dilaksanakan di 2 provinsi, yakni
Provinsi Jambi dan Provinsi Jawa Timur.
Setelah Ishomaan lanjut Sutan Adil Hendra, Komisi X DPR RI
akan melakukan kunjungan ke perpustakaan.
Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi,
H.Ridham Priskap,SH,MH,MM berharap agar masukan dari Provinsi Jambi mermanfaat
terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) Sistem Perbukuan.
Ridham Priskap menyatakan, Provinsi Jambi sangat berharap
supaya semakin banyak lagi buku bacaan yang diberikan ke Provinsi Jambi, dan
semakin banyak pula perpustakaan dibangun.
Kata Ridham Priskap mengemukakan bahwa sistem perbukuan dan
perpustakaan sangat berguna untuk menambah wawasan masyarakat, yang juga
seiring dengan upaya meningkatkan kualitas pemikiran masyarakat.
Selain itu, Ridham Priskap mengucapkan terimakasih kepada
rombongan Komisi X DPR RI, yang telah memilih Provinsi Jambi sebagai 1 dari 2
daerah kunjungan kerja (selain Provinsi Jawa Timur), untuk menyerap aspirasi
tentang Sistem Perbukuan.
Berbagai masukan terkait perbukuan dalam acara tersebut
adalah: 1.Agar diupayakan dan ditambah buku gratis untuk anak sekolah, baik
buku pendidikan (pengajaran) maupun buku umum.
2. Pentingnya upaya membina para penulis cilik, dan Provinsi Jambi sudah memiliki komunitas penulis cilik. 3. Sangat pentingnya upaya meningkatkan minat baca masyarakat, terutama kepada anak sekolah dan mahasiswa. 4. Pentingnya royalti bagi penulis. (JP-03/Lee)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE