Jambipos Online,
Jambi-Puluhan pengunjukrasa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli
Jambi (AMPJ) melakukan orasi di depan Kantor Gubernur Jambi, Jumat
(28/10/2016). Orasi AMPJ bertepatan pada Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-88
(28 Oktober 1928- 28 Oktober 2016) dan menagih janji realisasi Visi-Misi
Gubernur Jambi H Zumi Zola- H Fachrori Umar sejak dilantik Jumat 12 Februari
2016.
Orasi AMPJ juga menuntut janji Gubernur Jambi, Zumi Zola
saat kampanye lalu yakni meningkatkan perekonomian dan menaikan harga karet dan
sawit. Kemudian keseriusan Pemprov Jambi dalam menangani praktik pertambangan ilegal
yang merusak lingkungan dan juga sudah menelan korban jiwa.
AMPJ juga meminta Zumi Zola untuk melepas embel-embel
partai politik dan meminta Zumi Zola bersikap netral terhadap pelaksanaan
Pilkada serentak 15 Februari 2017 di tiga kabupaten (Tebo, Sarolangun dan
Muarojambi).
“Semenjak Zumi Zola menjabat Gubernur Jambi, mana kinerja
dia selama menjadi gubernur. Belum ada kawan-kawan. Satu eskavator satu
kecamatan gagal, harga sawit merosot, karet apali tak naik-naik,” ujar
pengunjukrasa.
AMPJ juga membawa spanduk bertuliskan "Tagih Janji
Zola Jangan Sekedar Janji Bisu". Aksi unjukrasa AMPJ itu berjalan aman
dibawah pengawalan Sat Pol PP dan polisi.
Zola dan Pencapaian
Visi Misi
Zumi Zola dan Dr.Drs.H.Fachrori Umar M.Hum telah dilantik
oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Istana Negara, Jumat
(12/2/2016) lalu. Kini keduanya memanggul beban berat dalam menahkodai
Pemerintahan Provinsi Jambi lima tahun kedepan. Tantangan dan rintangan sebagai
Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jambi pasti akan dihadapi.
Lalu bagaimana pencapaian visi dan misi Zumi Zola-Fachrori
Umar lima tahun memimpin Provinsi Jambi? Berikut ini Visi dan Misi; mereka
memiliki slogan akan menjadikan “Provinsi Jambi
yang Tertib, Unggul, Nyaman, Tangguh, Adil dan Sejahtera (Tuntas) 2021”.
Visi: Terwujudnya Provinsi Jambi yang Tertib, Unggul, Nyaman, Tangguh, Adil
dan Sejahtera 2021 (JAMBI TUNTAS 2021).
Penjelasan, Visi Provinsi Jambi yang TERTIB, mecakupi tata
pengeelolaan pemerintahan yang bersih, transparan dan akuntabel. Terciptanya
hubungan yang harmonis antara pemerintahan kabupaten/kota dengan Provinsi untuk
mewujudkan pemerataan pembangunan. Terwujudnya kesadaran dan ketaatan publik
terhadap perundangan-undangan.
Provinsi Jambi yang UNGGUL. Terwujudnya kualitas sumber daya
manusia dan daya saing daerah. Terpenuhinya pelayanan dasar yang berkualitas.
Berkembangnya industri hilir yang dapat meningkatkan kualitas produksi dan
penciptaan lapangan kerja.
Provinsi Jambi yang NYAMAN. Terwujudnya Provinsi Jambi
sebagai daerah yang nyaman untuk berinvestasi dari dalam mupun luar negeri.
Terwujudnya kehidupan masyarakat aman, tenteram dan bebas dari konflik.
Provinsi Jambi yang TANGGUH. Terwujudnya kemandirian
ekonomi masyarakat yang siap menghadapi globalisasi. Tumbuh dan berkembangnya
produktivitas ekonomi rakyat. Berkembangnya industri hilir yang dapat
meningkatkan kualitas produksi dan penciptaan lapangan kerja.
Provinsi Jambi yang ADIL. Meningkatnya anggaran daerah yang
pro-rakyat, terwujudnya pemerataan pembanggunan sesuai dengan pengembangan
potensi daerah. Penciptaan ruang pembangunan
agraria yang lebih adil bagi rakyat. Pelayanan informasi publik
yang berimbang dan transparan.
Provinsi Jambi yang SEJAHTERA. Meningkatnya indeks gini
masyarakat Jambi. Menurunya rasio kemiskinan. Terpenuhinya pelayanan kebutuhan
dasar masyarakat. Meningkatnya pendapatan dan ekonomi masyarakat. Meningkatknya
kesejahteraan sosial.
Misi; meningkatkan tata kelola pemerintahan daerah dan desa
yang bersih, transparan, akuntabel dan partisipatif serta berorientasi pelayanan publik,
meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, terdidik, berbudaya,
agamis dan berkesetaraan gender, menjaga situasi daerah yang kondusif, toleransi antar ummat
beragama dan jaminan kepastian hukum.
Meningkatkan daya saing daerah melalui optimalisasi
pembangunan ekonomi kerakyatan berbasis
agribisnis dan agroindustri; meningkatkan kualitas dan ketersediaan
infrastruktur umum, pengelolaan energi
dan sumber daya alam yang berkeadilan dan berwawasan lingkungan; mengentaskan
kemiskinan dan pengangguran dengan penciptaan lapangan kerja dan penguatan
modal.
Pencapaian Visi dan Misi itu tentunya harus didukung oleh
para SKPD yang handal dan paham dibidangnya. Tentunya kepala SKPD di Provinsi
Jambi harus ditempatkan sesuai dengan latar belakang keilmuan, sehingga dalam
pencapaian program dapat melaksanakanya dengan tepat.
Dukungan dari SKPD, khususnya Dinas PU Provinsi Jambi,
Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Provinsi Jambi harus solid
guna mewejudkan visi dan misi Gubernur Jambi Periode 2016-2021 mendatang.
Langsung Kerja
Usai dilantik menjadi Gubernur Jambi, Zumi Zola berjanji
akan langsung bekerja. Hari pertama setelah pelantikan adalah mengumpulkan
kepala daerah Bupati/Wali Kota se Provinsi Jambi untuk membahas berbagai
program untuk Jambi ke depan.
Kata Zola, satu hal yang penting dalam menjalankan roda
pemerintahan adalah memulai perbaikan dari dalam. Hal ini terutama soal
kualitas kepada dinas. “Saya masih ingin pertahankan kepada SKPD yang ada saat
ini. Kalau ada kepala dinas yang bagus saya resafel itu saya yang rugi,"
ujarnya.
Zola juga mengatakan soal pergantian jabatan tidak akan
pilih berdasarkan keinginan politik. Namun benar-benar berdasarkan kualitas
sumber daya manusia. “Apalagi saat ini untuk pergantian kepala dinas melalui
lelang di pusat," katanya.
Tahun pertama ini harus menyesuaikan dengan APBD yang sudah
disahkan. “Nanti kita pelajari dulu APBD yang ada saat ini. Pada bulan-bulan
pertama saya akan memantau prestasi kerja seluruh SKPD. Karena untuk membangun
Jambi ini tidak bisa sendiri,” ujar Zola.
Meski demikian, Zola mengatakan pembangunan Jambi
dibutuhkan kerja sama banyak pihak terutama adalah dukungan masyarakat. Dengan
demikian bisa melancarkan pembangunan Jambi yang sempat tersendat.
Sementara guna menunjang aktivitas Zumi Zola sebagai
Gubernur Jambi, Zola akan menggunakan mobil Toyota Land Cruiser warisan
gubernur lama. Ini dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Ridham
Priskap.
“Nanti Pak Zola masih akan menggunakan mobil Land Cruiser.
Diakhir masa jabatannya sebagai Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus (HBA) hanya
mengambil mobil sedan Camry. Maka dari itu, mobil Land Cruiser yang
ditinggalkan otomatis akan digunakan oleh gubernur pengganti HBA (Zumi Zola, red).
Sesuai aturan, ada satu mobil yang ditawarkan. Beliau (HBA, red) pilih Camry,”
tandasnya. (JP-03/ Lee)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE