Jambipos Online, Merangin-Hari Senin, (24/10/2016) sekitar pukul 16.00
wib Kapolsek Sei Manau Iptu Nursan Subagyo bersama anggota mendatangi
TKP tertimbunnya warga di lokasi penambangan emas secara tradisional, di
tambang lubang jarum pinggir sungai batang. merangin di desa parit
ujung tanjung Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin.(Baca Juga: Sebelas Warga Dikabarkan Tertimbun di Lobang Jarum PETI di Batang Merangin)
Kronologis kejadian diduga para korban yang sedang bekerja di kedalaman
lubang lebih kurang 30 M dan kemudian mereka menggali mendatar lebih
kurang 100 M. Pada saat tersebut bertemu dengan lubang lama bekas galian
yang sudah di penuhi air, sehingga air tersebut masuk dan menghatam
para penambang yang ada di dalamnya.
"Hingga saat ini para korban yang berjumlah 11 orang masih terjebak di dlm lubang galian tersebut", ujar Kapolsek Senin malam.
Identitas korban yang terjebak di dalam lubang jarum yaitu :
1. Tami, lk, 45 th, Ds. Sei. Nilau Kec. Sei. Manau
2. Yongtok, lk, 30 th, Ds. Sei. Nilau Kec. Sei. Manau
3. Si Am, lk, 28 th, Ds. Sei. Nilau Kec. Sei. Manau
4. Hamzah, lk, 55 th, Ds. Sei. Nilau Kec. Sei. Manau
5. Jurnal, lk, 21 th, Ds. Sei. Nilau Kec. Sei. Manau
6. Lukman Als Catur, lk, 24 th, Ds. Sei. Nilau Kec. Sei. Manau
7. Guntur, lk, 34 th, Ds. Sei. Nilau Kec. Sei. Manau
8. Sito, lk, 25 th, Ds. Sei. Nilau Kec. Sei. Manau
9. Zulpikar, lk, 25 th, Ds. Sei. Nilau Kec. Sei. Manau
10. Arman, lk, 53 th, Ds. Air batu Kec. Renah Pembarap
11. Erwin, lk, 44 th, Ds. Air batu Kec. Renah Pembarap
"Hingga pukul 20.00 wib belum ada korban yang dapat di keluarkan dari
lokasi penambangan emas lubang jarum tersebut di karenakan kurangnya
alat dan cuaca yang di guyur hujan, proses evakuasi para korban akan di
lanjutkan besok pagi (Selasa-red)," katanya. (JP-03)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE