Jambipos Online, Tebo-Ketua TP-PKK Provinsi Jambi yang juga Ketua Dekranasda Provinsi
Jambi Hj. Sherrin Tharia Zola meyatakan, beberapa kerajinan masyarakat
yang berciri khas daerah Kabupaten Tebo seperti kain songket dan motif
batik, telah memperoleh pengakuan sebagai hak kekayaan intelektual yang
menunjukkan bahwa Tebo merupakan daerah yang kaya akan seni dan budaya,
untuk itu masyarakat Tebo harus menggali dan mengembangkannya.
Pernyataan demikian disampaikannya saat membuka pameran pembangunan dan
Bazar dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Ke 17 Kabupaten Tebo bertempat
di lapangan Merdeka Kabupaten Tebo, Rabu (12/10/2016).
Dalam
sambutannya Ketua Dekranasda Provinsi Jambi Hj. Sherrin Tharia Zola
menyampaikan, Kabupaten Tebo telah mampu bersaing dan sejajar dengan
kabupaten lain yang berada di Provinsi Jambi. "Saya sangat mengapresiasi
atas keberhasilan Pemerintah Kabupaten Tebo berserta seluruh elemen
masyarakat atas kekompakan dan kerja keras dalam membangun Tebo menuju
arah yang lebih baik, sehingga mampu sejajar dengan kabupaten lain yang
berada di Provinsi Jambi," ungkap Hj. Sherrin.
Dikatakan Hj. Sherrin, melihat dari ketersediaan sumberdaya alam, sumberdaya manusia serta wilayah dan kondisi alam yang sangat strategis, Kabupaten Tebo sangat potensial untuk menjadi kabupaten yang maju. “Sejalan dengan hal tersebut, saya berharap kedepan Kabupaten Tebo dalam hal dekranasda terus giat menggali potensi dan memajukan dunia usaha serta harus mampu menginspirasi daerah-daerah lain khususnya dalam industri kecil, kebudayaan dan kerajinan," kata Hj. Sherrin.
"Ditengah kelesuan perekonomian yang saat ini dirasakan masyarakat, pemerintah kabupaten harus berperan aktif melakukan pembinaan melalui dekranasda untuk menumbuh kembangkan jiwa bermitra usaha melalui Home Indusri yang kesemuanya itu bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," sambung Hj. Sherrin.
Dalam kesempatan tersebut Hj. Sherrin juga menghimbau pengurus dekranasda Kabupaten Tebo agar gedung dekranasda Kabupaten Tebo yang berlokasi ditempat yang sangat strategis juga dapat dijadikan sebagai salah satu wadah untuk pemasaran produk-produk kerajinan Kabupaten Tebo.
Ditambahkan juga oleh Hj. Sherrin, Pameran pembangunan yang dilaksanakan dalam rangka Hut Kabupaten Tebo ini, selain sebagai sarana untuk memberikan informasi pembangunan yang telah dilaksanakan di Tebo juga sebagai wahana yang tepat untuk mempromosikan produk-produk unggulan Kabupaten Tebo serta produk yang dihasilkan oleh masyarakat.
"Melalui kesempatan ini saya merasa berbesar hati, karena beberapa kerajinan masyarakat yang berciri khas daerah Tebo seperti kain songket dan motif batik dapat memperoleh pengakuan sebagai hak kekayaan intelektual yang menunjukkan Tebo kaya seni dan budaya," ujar Hj. Sherrin.
Hj. Sherrin juga mengakui, permasalahan yang sering dihadapi para perajin dan industri kecil pada umumnya di pemasaran produk yang lingkup pangsa pasarnya masih secara lokal. "Padahal tidak sedikit produk yang dihasilkan oleh industri kecil memiliki kualitas bersaing. Jika dibina, dikelola dan dipromosikan dengan sebaik-baiknya maka produk ini akan mampu bersaing hingga ditingkat nasional," pungkas Hj. Sherrin.
Pembukaan pameran pembangunan dalam rangka HUT ke-17 Kabupaten Tebo ini ditandai dengan pemukulan gong yang kemudian juga dilanjutkan dengan pengguntingan pita oleh Ketua Dekranasda Provinsi Jambi Hj. Sherrin Tharia Zola dengan didampingi Gubernur Jambi H. Zumi Zola Zulkifli dan Pj. Bupati Tebo. (JP-03/Lee)
Dikatakan Hj. Sherrin, melihat dari ketersediaan sumberdaya alam, sumberdaya manusia serta wilayah dan kondisi alam yang sangat strategis, Kabupaten Tebo sangat potensial untuk menjadi kabupaten yang maju. “Sejalan dengan hal tersebut, saya berharap kedepan Kabupaten Tebo dalam hal dekranasda terus giat menggali potensi dan memajukan dunia usaha serta harus mampu menginspirasi daerah-daerah lain khususnya dalam industri kecil, kebudayaan dan kerajinan," kata Hj. Sherrin.
"Ditengah kelesuan perekonomian yang saat ini dirasakan masyarakat, pemerintah kabupaten harus berperan aktif melakukan pembinaan melalui dekranasda untuk menumbuh kembangkan jiwa bermitra usaha melalui Home Indusri yang kesemuanya itu bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," sambung Hj. Sherrin.
Dalam kesempatan tersebut Hj. Sherrin juga menghimbau pengurus dekranasda Kabupaten Tebo agar gedung dekranasda Kabupaten Tebo yang berlokasi ditempat yang sangat strategis juga dapat dijadikan sebagai salah satu wadah untuk pemasaran produk-produk kerajinan Kabupaten Tebo.
Ditambahkan juga oleh Hj. Sherrin, Pameran pembangunan yang dilaksanakan dalam rangka Hut Kabupaten Tebo ini, selain sebagai sarana untuk memberikan informasi pembangunan yang telah dilaksanakan di Tebo juga sebagai wahana yang tepat untuk mempromosikan produk-produk unggulan Kabupaten Tebo serta produk yang dihasilkan oleh masyarakat.
"Melalui kesempatan ini saya merasa berbesar hati, karena beberapa kerajinan masyarakat yang berciri khas daerah Tebo seperti kain songket dan motif batik dapat memperoleh pengakuan sebagai hak kekayaan intelektual yang menunjukkan Tebo kaya seni dan budaya," ujar Hj. Sherrin.
Hj. Sherrin juga mengakui, permasalahan yang sering dihadapi para perajin dan industri kecil pada umumnya di pemasaran produk yang lingkup pangsa pasarnya masih secara lokal. "Padahal tidak sedikit produk yang dihasilkan oleh industri kecil memiliki kualitas bersaing. Jika dibina, dikelola dan dipromosikan dengan sebaik-baiknya maka produk ini akan mampu bersaing hingga ditingkat nasional," pungkas Hj. Sherrin.
Pembukaan pameran pembangunan dalam rangka HUT ke-17 Kabupaten Tebo ini ditandai dengan pemukulan gong yang kemudian juga dilanjutkan dengan pengguntingan pita oleh Ketua Dekranasda Provinsi Jambi Hj. Sherrin Tharia Zola dengan didampingi Gubernur Jambi H. Zumi Zola Zulkifli dan Pj. Bupati Tebo. (JP-03/Lee)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE