Jambipos Online, Jambi-Hasil panen padi sawah Kelompok Tani Usaha Maju, Desa Simpang Limbur, Kabupaten Merangin jauh menurun. Kelompok tani ini sebelumnya mendapat bantuan percetakan sawah seluas 42 Hektare.
Panen
satu dan dua kali panen mencapai 4 ton per ha. Namun pada panen ketiga kali, hampir tidak
membawa hasil kerena sawah yang dapat ditanam lebih kurang 10 ha.
H Jul anggota kelompok tani mengatakan pada Jambipos Online, sawah
seluas 42 ha yang dikerjakan anggota Kelompok Tani Usaha Maju sebanyak lebih
kurang 10 ha dengan anggota 65 KK.
Dengan satu
mesin traktor bergiliran memakainya. Jadi sangat lambat selesai mengarap sawah
tersebut. Sedangkan menabur benih harus serentak supaya menghindari dari hama
seperti burung pipit.
Juga benih ditanam sudah dewasa hasil nya jadi menurun
itulah kendala nya. Lanjut Manan, mereka bersyukur kepada pemerintah yang sudah
membantu persawahan untuk masyarakat Desa Simpang Limbur ini.
Tapi tanggung
mesin traktor cuma satu juga mesin gilinggan padi tidak ada. Sekarang dapat hasil sawah kami terpaksa gilingnya
bawa ke Batam di Kecamatan Batang Masumai tempat kami giling padi yang
berjarak 30 km dari desa mereka.
Ketua Kelompok Tani Usaha Maju, Ahmad Fauzi saat dikonfirmasi membenarkan apa yang dikatakan anggota
kelompok itu. Tapi dirinya selaku ketua sudah mengajukan kepada Bupati Merangin Al Haris S Sos MH juga disampaikan kepada dinas pertanian setempat agar bantuan teraktor
satu juga mesin penging padi.
"Tapi sampai saat ini belum ada respon nya. Sebenarnya kami salut
juga dengan bupati kita tepat janji dia dulu, menbangun dari desa ke kota. Kalau
masayarakat aman tentu pemerintah lebih aman. Karena tidak memikirkan keluhan
masyarakat lagi kalau dia ekonomi cukup.(Yah)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE