Gubernur Jambi H Zumi Zola saat panen jagung di Tanjabtim, Rabu (26/10/2016). |
Jambipos Online, Jambi-Sebelas orang pekerja tambang emas
tanpa izin (PETI) di lubang PETI jarum di Merangin masih belum dapat dievakuasi
hingga Kamis (27/10/2016) pagi. Gubernur Zumi Zola Zulkifli pun meradang. Kali
ini, Gubernur Zola tak akan main-main lagi dengan ulah PETI ini.
Apalagi, adanya informasi yang sampai kepadanya bahwa
aktivitas PETI dibekingi oleh oknum yang bersenjata. Dia sudah menyampaikan
kepada Kapolri dan Menkopolhutkam, termasuk korban nyawa.
“Saya sudah sampaikan kepada Pak Kapolri, sampaikan juga
kondisi yang terjadi di Merangin. Saya bilang kondisi sudah banyak korban
nyawa, jadi masyarakat kami itu bukan hanya lahannya hancur tidak bisa ditanam
lagi, nyawa pun sudah banyak yang melayang akibat PETI,” ungkap Zola, Rabu
(26/10/2016).
Laporan ini disampaikan Zola kepada Kapolri Selasa
(25/10/2016) sore lalu. “Jadi saya katakan selama ini sudah kami lakukan
upaya-upaya, bentrokan dengan pelakunya juga sudah sering,” ujarnya.
Dikatakan Zola, dari TNI dan Polri telah melakukan upaya
membakar dompeng dan mengamankan alat-alat eksavator. “Sudah kami lakukan juga,
tapi ternyata kan tidak bisa kewalahan. Ini diamankan dengan senjata api, jadi
ya tentu keterbatasan dari pemerintah dan harus berkoordinasi minta dukungan
dari Kementerian dan Kapolri,” katanya. (JP-03)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE