Relokasi Pasar Angso Duo Kota Jambi. Foto Asenk Lee Saragih |
Jambipos Online, Jambi-Fraksi
Bintang Keadilan DPRD Provinsi Jambi mempertayakan kelanjutan pembangunan
Pelabuhan Ujung Jabung dan Muarasabak. Dampak devisitnya anggaran Pemprov Jambi
itu, akan mengkhawatirkan pembangunan kawasan baru akan terpecah yang berakhir
pembangunan kawasan Ujung Jabung tidak akan berjalan dengan baik.
Hal itu
terungkap pada Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jambi yang membahas pemandangan
umum fraksi partai terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) perubahan
APBD Provinsi Jambi Tahun Anggaran 2016 yang dilaksanakan pada Senin, (3/10) di
Ruangan Utama DPRD Provinsi Jambi.
Fraksi Bintang
Keadilan menilai postur belanja sudah ideal, dapat dilihat dengan belanja tidak
langsung sebesar Rp 8,40 Milyar dan belanja tidak langsung sebesar Rp172,70
Juta. “Agar struktur belanja harus semakin baik dengan presentase belanja
langsung, belanja modal harus semakin besar,” jelas Juru Bicara Fraksi Bintang
Keadilan, Supriyanto.
Fraksi Bintang
keadilan menanggapi alokasi dana senilai Rp2,4 Milyar yang salah satunya
diarahkan pada perencanaan pengembangan kawasan industri Muarasabak, khawatir
pembangunan kawasan baru akan terpecah yang berakhir pembangunan kawasan Ujung Jabung
tidak akan berjalan dengan baik.
“Kita telah
buat perda tentang kawasan Ujung Jabung, khawatir konsentrasi akan pecah”. Selanjutnya
Fraksi Bintang keadilan juga menanyakan tentang program pembangunan kawasan
industri Muarasabak. “Terintegrasi dengan
program Nawacita, pembangunan kawasan tersebut dengan kondisi keuangan
defisit,” katanya.
Ketua DPRD
Provinsi Jambi Cornelis Buston menanggapi pernyataan Fraksi Bintang Keadilan itu,
pembangunan tetap berjalan, sesuai RPJMB Ujung Jabung merupakan target jangka
panjang dan Muarasabak merupakan jangka pendek.
Pengesahan
RPJMB membuktikan semua fraksi telah menyetujui pembangunan kawasan Ujung
Jabung dan Muarasabak. “Sebenernya tidak usah dipertanyakan lagi, saya bingung
juga kenapa dipertanyakan lagi,” ujarnya. (JP-03)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE