ILUSTRASI.GOOGLE |
Jambipos Online, Jambi-Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Jambi menyatakan, jumlah investor pasar modal (saham) di provinsi ini meningkat 83 persen, sejak berdirinya kantor BEI di Jambi.
Meningkatnya transaksi di pasar modal, ternyata juga seimbang dengan meningkatnya investor muda di Jambi. BEI juga menggandeng berbagai universitas dan sekolah untuk menarik minat mahasiswa dalam berinvestasi.
“Kami juga saat ini terus gencar menggelar sekolah pasar modal dan edukasi lainnya sebagai upaya untuk menarik minat investor muda terutama dari kalangan mahasiswa,” kata Kepala Kantor BEI Jambi Gusti Ngurah.
Guna memberikan kemudahan bagi investor muda dikalangan mahasiswa, pihaknya membangun sejumlah fasilitas untuk mengakses dan mendapatkan informasi penjelasan yang terkait dengan pasar modal.
“Di kampus-kampus kami mempunyai yang namanya galeri pasar modal, di situ mahasiswa dapat mendapatkan informasi terkait pasar modal,” katanya menambahkan.
Sementara itu, Kepala Unit Pemeriksaan PT Kustodian Sentrak Efek Indonesia (KSIE), Fitrianto mengatakan, berdasarkan data KSEI per 30 September 2016, saat ini Provinsi Jambi menempati urutan ke-20 dari 34 provinsi di Indonesia dengan jumlah investor mencapai 2.741 orang.
Menurut Fitrianto, Jambi memiliki potensi yang cukup besar, apalagi pertumbuhan ekonominya cukup bagus untuk wilayah Sumatera.
“Berdasarkan data KSEI, untuk aset Kota Jambi yang diinvestasikan di pasar modal dalam bentuk saham dan lainnya saat ini mencapai Rp537 miliar atau sebesar 94 persen dari total aset Provinsi Jambi yang mencapai Rp570 miliar,” kata Fitrianto. (Ant)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE