Wianda Pusponegoro. (Antara) |
Jambipos Online, Jakarta – Sebanyak 44 mahasiswa jurusan
Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi dari berbagai Universitas di
Indonesia telah terpilih dan siap bersaing dalam kompetisi bergengsi
tingkat nasional, Pertamina Olimpiade Sains Nasional 2016. Mereka
terpilih dari 11.671 total pendaftar untuk seleksi awal CBT (Computer
Based Test) di setiap wilayah Pertamina Olimpiade Sains Nasional 2016
yang diselenggarakan oleh PT Pertamina (Persero).
Pertamina Olimpiade Sains Nasional 2016 di tahun ke-9 ini, Pertamina
kembali bekerjasama dengan Universitas Indonesia dan didukung oleh
perguruan tinggi di seluruh Indonesia yang kembali memperlombakan dua
kategori, yaitu Kategori Teori dan Kategori Proyek Sains. Para peserta
yang terpilih telah mengikuti seleksi awal untuk Kategori Teori yang
meliputi bidang Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi.
Sementara itu, Kategori Proyek Sains yang merupakan kompetisi karya
cipta hasil kerja dari suatu tim dimana setiap tim berjumlah 3 mahasiswa
dari satu perguruan tinggi ini berhasil mengumpulkan sebanyak 262 karya
proyek sains. Kategori ini memperlombakan karya cipta berupa Aplikasi
Perangkat Lunak (APL), Rancang Bangun (RB), dan Produk Unggulan (PU)
dengan tema Energi Baru Terbarukan.
“Tahun ini, Pertamina Olimpiade Sains Nasional 2016 melakukan
pengembangan pada kompetisi Kategori Teori, yaitu dengan mengubah sistem
tes seleksi daerah (tingkat provinsi) yang sejak tahun 2008 dilakukan
dengan metode PBT (Paper Based Test) menjadi CBT (Computer Based Test),”
kata VP Communication PT Pertamina (Persero), Wianda Pusponegoro.
Pertamina Olimpiade Sains Nasional 2016 dilaksanakan dalam beberapa
rangkaian kegiatan yang berkesinambungan, diawali dari pre event
(koordinasi, publikasi dan registrasi), event (seleksi tingkat provinsi
dan seleksi tingkat nasional), hingga evaluasi kegiatan (pengumuman
hasil pemenang). Pertamina Olimpiade Sains Nasional terbuka bagi seluruh
mahasiswa S-1/D4/D3 yang bukan merupakan pemenang OSN Pertamina pada
tahun sebelumnya, atau mahasiswa yang pernah mengikuti olimpiade sains
internasional.
“Dari 8 wilayah, pendaftar terbanyak untuk Kategori Teori adalah
wilayah 2, yaitu dari Provinsi Jambi, Sumatera Selatan, Lampung,
Bengkulu, dan Bangka Belitung sebanyak 2.448 pendaftar. Pada tanggal 13
Oktober kemarin, kami telah mengumumkan 44 peserta dengan nilai terbaik
di masing-masing bidang dari 8 region. Selanjutnya, 44 peserta ini akan
menghadapi ujian berupa presentasi melalui scientific paper dan aplikasi
model atau karya cipta atas studi kasus yang diajukan,” tambah Wianda.
Pertamina Olimpiade Sains merupakan program Corporate Social
Responsibility (CSR) Bidang Pendidikan PT. Pertamina sebagai
implementasi dari visi Pertamina dalam mencerdaskan anak bangsa.
Kegiatan ini merupakan salah satu wujud kepedulian perusahaan terhadap
pendidikan tinggi di Indonesia. (BS)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE