Takbir Idul Adha di Makassar Diiringi Ledakan

jambipos-online Minggu, September 11, 2016

Jambipos Online, Makassar-Ledakan terjadi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan menjelang Idul Adha. Beberapa warga dilaporkan mengalami luka-luka akibat kejadian ini.

Dilansir dari detik.com, Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Anton Charliyan mengatakan, tidak ada korban jiwa dari kejadian ini. Ledakan tersebut terjadi sekitar pukul 21.00 WIT, Minggu 11 September 2016.

“Tidak ada korban jiwa. Luka ada, tapi tidak berat,” kata Anton.

Ia mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut akibat ledakan ini. Anton juga bakal meninjau langsung lokasi ledakan tersebut untuk memastikan pemeriksaan.

“Ini masih dicek (berapa orang yang terluka). Saya menuju lokasi,” katanya. Lebih lanjut, ledakan itu terjadi di sebuah rumah di kawasan Jl Harimau, tepatnya di belakang Pasar Maricaya, Kota Makassar.

Polisi telah mengamankan lokasi tersebut yang akan dianjutkan pemeriksaan. “Polisi sudah berada di lokasi. Sudah diamankan,” kata Anton.

4 Orang Terluka Akibat Ledakan Dahsyat di Makassar, Dirawat di RS Bhayangkara

Sebuah ledakan terjadi di kota Makassar. Ledakan yang terjadi sekitar pukul 21.00 WITA ini mengakibatkan 4 orang terluka.

Pantauan detikcom di RS Bhayangkara Mapolda Makassar, Jl Andi Mappaoddang, Minggu (11/9/2016) malam, sebanyak empat orang menjadi korban dari ledakan yang terjadi di sekitar Pasar Maricaya itu. Keempatnya mengalami luka ringan hingga berat.

Suasana di RS Bhayangkara Makassar pasca ledakan dahsyat di Pasar Maricaya.

"Ada empat orang yang dibawa ke sini dari Pasar Maricaya, korban ledakan," ujar salah satu petugas medis di ruang IGD.

Keempat orang itu diketahui bernama Markus (22) dan Trisno yang mengalami luka berat. Sedangkan Poli (21) dan Yusuf mengalami luka ringan.

Suasana di RS Bhayangkara Makassar pasca ledakan dahsyat di Pasar Maricaya.

Dari informasi yang dihimpun, ledakan diduga berasal dari salah satu toko gas yang berada di belakang Pasar Maricaya. Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Anton Charliyan sebelumnya mengatakan, ledakan dahsyat tersebut terjadi di sebuah ruang penyimpanan tabung gas.

"Tempat penyimpanan gas. Dipastikan itu karena (tabung) gas," kata Anton kepada detikcom.(JP-03)