Jambipos Online, Jambi-Memastikan karyawannya terbebas dari jerat penyalagunaan
narkoba, sebanyak 350 Karyawan PDAM Tirta Mayang Kota Jambi dilakukan tes urine
oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Jambi.
Sebelumnya, dari hasil tes urine tahap satu, BNN Kota Jambi
merilis lima karyawan PDAM terindikasi menggunakan narkoba.
"Jumlahnya lebih kurang sekitar 350, tapi yang ikut
tes kita belum tahu. Nanti baru ketahuan setelah tes selesai dilakukan,” jelas
Direktur Administrasi dan Keuangan PDAM TM kota Jambi, Giyatno, usai
pelaksanaan tes urine, Senin 05 September 2016, saat apel disiplin di
halaman Kantor PDAM.
“Jumlahnya lebih kurang sekitar 350, tapi yang ikut tes
kita belum tahu. Nanti baru ketahuan setelah tes selesai dilakukan,” jelas
Direktur Administrasi dan Keuangan PDAM TM kota Jambi, Giyatno.
Tes urin ini bertujuan untuk menghindarkan para pegawai di
lingkungan BUMD tersebut dari penggunaan barang haram. Sehingga pelayanan
masyarakat tidak terganggu, serta untuk meningkatkan ke disiplinan antar
pegawai.
“Yang tidak hadir, akan kita cari waktu yang tepat, atau
kita suruh tes sendiri ke BNN Kota Jambi. Pokoknya tidak bisa mengelak,”tegas
Giyatno.
Tes urine ini merupakan yang kedua kali atas permintaan PDAM
Tirta Mayang. Sebelumnya dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Jambi.
Letak kantor PDAM yang berada dekat dengan Pulau Pandan
yang selama ini dikenal sebagai tempat beredarnya barang haram itu di Jambi.
Karena lokasi kita dekat, kita takutkan nanti masuk sampai kantor kita.
"Pihak manajemen PDAM TM juga telah mengeluarkan
regulasi untuk setiap karyawannya. Bagi yang terbukti sebagai pemakai maka akan
di Sanski sesuai dengan aturan yang ada, bahkan hingga
pemecatan,"pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Rehabilitasi BNN Kota Jambi,
Daniel, mengatakan bahwa 6 bulan lalu, pihaknya juga telah melakukan kegiatan
yang sama di PDAM Tirta Mayang. Setidaknya ada sekitar 5 pegawai
yang terindikasi.
“Dari hasil tes 6 bulan lalu, 5 kita indikasikan positif
memakai narkoba,” katanya.
Daniel menambahkan, 5 orang yang dinyatakan positif
tersebut, berjenis kelamin laki-laki. Jumlah ini pun menambah deretan panjang
peredaran narkoba dilingkungan pegawai pemkot Jambi.
“Banyak yang sudah kita temukan. Hampir disetiap tes ada
kita temukan. Tapi paling tinggi hanya sebagai pemakai, belum pengedar,”
jelasnya.
Daniel menambahkan, bahwa jika ada pegawai-pegawai yang
terindikasi, akan diserahkan ke pimpinan PDAM guna ditindak lanjuti. “Mereka mau direhabilitasi disanksi seperti apa itu kita
serahkan pada pimpinannya,” tambahnya.(JP-03)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE