Jambipos Online, Bogor-Institut
Pertanian Bogor (IPB) memperkenalkan IPB Science Techno Park. Sebuah
kawasan pengembangan inovasi yang akan menjadi science-techno-park
bidang pertanian, pangan dan biosains termaju di Indonesia. Demikian
disampaikan, Direktur IPB Science Techno Park, Dr Meika Syahbana Rusli
di Bogor pada, Senin (26/9).
IPB Science Techno Park merupakan
area terpadu yang digunakan untuk pengembangan dan komersialisasi hasil
inovasi produk dan jasa bidang pertanian tropis, pangan dan biosains
yang didukung oleh fasilitas dan infrastruktur yang baik serta peraturan
yang kondusif.
“Kedepannya
IPB Science Tekno Park diharapkan menjadi Science Techno Park Paling
Produktif dan terkemuka di bidang Pertanian Tropis, Pangan dan Biosains
di Asia Tenggara”, ungkap Meika.
Untuk
memenuhi hal tersebut, IPB Science Techno Park menyelenggarakan
berbagai program diantaranya penyediaan layanan fasilitas laboratorium
dan pilot plant serta jasa analisis bagi riset komersial dan
pengembangan produk. Selain itu juga menyelengarakan inkubasi bagi
start-up bisnis berbasis science dan technology.
Program lainnya
melakukukan interfacing antara inovator dengan kalangan industri dalam
komersialisasi hasil inovasi. Dan yang lebih penting lagi dilakukan
yaitu interfacing antara inovator dengan kalangan industri dalam
komersialisasi hasil inovasi, dan juga menyediakan layanan pengembangan
SDM dan solusi bisnis di bidang pertanian tropis, pangan, dan biosains
Dalam
kawasan IPB Science Techno Park tersebut dibangun Sharing Laboratory
Building and Facility, Sharing Pilot Plant Area and Facility, Multi
Tenant Building, Edutaiment dan Gallery Inovasi IPB, Training dan
Meeting Center, Research Center, Guest House dan Restaurant, Park
Management , Ruang Terbuka Hijau, Parking Area serta fasilitas pendukung
lainnya.
“IPB
Science Techno Park akan berperan memfasilitasi tumbuhnya kreativitas
dan inovasi yang bernilai tambah dari stakeholder utamanya yang terdiri
atas Kelompok Akademik dan Kelompok Bisnis “, ungkap Meika.
Sementara
itu, keberadaan IPB Science Techno Park ini diproyeksikan akan
memberikan keuntungan Ekonomi, berupa peningkatan nilai tambah produk
dan penciptaan lapangan pekerjaan; Keuntungan Sosial, berupa
tersedianya wahana edutainment bagi masyarakat; serta Lingkungan,
berupa menambah lahan hijau dan ruang terbuka serta atmosfer yang baik.
“Jadi
IPB Science Techno Park ini merupakan tempat untuk melanjutkan fase
penelitian sehingga hasil inovasi dapat diimplementasikan sebagai produk
yang bisa ditawarkan dan dijual kepada masyarakat. Ratusan hasil
penelitian IPB dan inovasinya dapat ditemui di IPB Science Techno Park,”
tutur Meika.
Produk
unggulan di IPB Science Techno Park diantaranya Benih Padi IPB 3S yang
berpotensi memberikan hasilkan 11 ton/ha, Pepaya Calina yang kini
menjadi favorit masyarakat, Beras analog untuk penderita diabetes,
Katulac pakan tambahan untuk sapi perah, Fastrex transporter di lahan
perkebunan dan kehutanan, Mie Jagung, Sormeal sereal sehat berbahan
sorgum, Sasumuzi, Inventpro enzim rekombinan reverse transcriptase,
serta Rapid Test Flu Burung berupa test kit untuk mendeteksi flu burung
secara cepat.
IPB
Science Techno Park didirikan di kawasan eks-Kampus Fakultas Kedokteran
Hewan IPB di Taman Kencana Bogor dengan total area seluas 3.46 Ha.
Pengembangan tahap pertamanya dilakukan hingga tahun 2019 mendatang.
Guna
mengenalkan produk hasil inovasi yang siap dikomersialisasikan, IPB
Science Techno Park akan menggelar Open House & Innovation Expo, di
daerah Taman Kencana Kota Bogor pada 27-28 September 2016.
“Pada
open house kali ini, kami akan mengundang pihak industri dan swasta
untuk memperlihatkan adanya peluang bisnis dari produk jadi yang
dikembangkan oleh IPB. Tentu selain itu, open house terbuka juga bagi
semua pihak yang ingin mengenal produk-produk inovasi IPB dan ingin
bekerjasama mengembangkannya” tutur Meika Syahbana Rusli. (Rel/Lee)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE