Wakil Gubernur (Wagub) Jambi, H. Fachrori Umar, M.Hum |
Jambipos Online, Jambi-Wakil Gubernur (Wagub) Jambi, H. Fachrori
Umar, M.Hum berharap agar Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
digunakan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek)
serta iman dan taqwa (Imtaq).
Hal tersebut dikemukakan oleh Wagub dalam
Pembukaan Gebyar TIK Provinsi Jambi Tahun 2016, bertempat di Ball Room
Hotel Novita, Kota Jambi, Selasa (6/9/2016) siang
Gebyar TIK tersebut diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jambi.
Supaya
pemanfaatan TIK bisa mengembangkan Iptek dan Imtaq, Wagub menekankan
agar penggunaan TIK bijak dan beretika, bisa membendung dan
menanggulangi dampak negatif, serta memanfaatkan TIK dengan sehat.
Wagub
menyatakan, saat ini sudah sangat banyak orang yang memiliki hand phone
canggih, termasuk anak-anak sekolah, namun hendaknya hand phone canggih
tersebut digunakan untik hal-hal positif, agar bisa menghasilkan
manfaat.
Wagub mengapresiasi
diselenggarakannya gebyar TIK ini, sebagai ajang untuk menuangkan
kreativitas, serta berharap agar peserta gebyar TIK provinsi Jambi bisa
bersaing di tingkat nasional.
Wagub menghimbau
para siswa siswi, guru, dan masyarakat untum memanfaatkan TIK secara
positif, yang bisa meningkatkan kemajuan masyarakat, daerah, bahkan
Indonesia.
Terkait adanya Gerakan Seribu Film
Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jambi, Wagub menyambut baik
diadakannya Gerakan Seribu Film Pendidikan dan Kebudayaan Jambi
tersebut, sembari berharap agar semakin banyak lagi khasanah, budaya,
dan keindahan alam Provinsi Jambi yang dituangkan dalam film itu, serta
agar kreativitas putra pitri Provinsi Jambi semakin terasah dengan
pembuatan film tersebut.
"Perkembangan
teknologi telah memberikan kemudahan bagi para praktisi pendidikan untuk
mengembangkan film-film pendidikan," ujar Wagub.
Selanjutnya,
Wagub melakukan pencanangan Seribu Film Pendidikan dan Kebudayaan
Jambi, didampingi oleh Kapuspenkom Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
RI dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi.
Setelah membuka Gebyar TIK tersebut, Wagub meninjau Balai Penembangan Multimedia Pendidikan dan Kebudayaan (BPMPK).
Kepala
Puspenkom Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia,
Didik Wira Samudera, SH.M.Kom mengatakan, Gebyar TIK sudah
diselenggarakan 4 tahun di Provinsi Jambi, dan dari tahun ke tahun animo
siswa-siswi dan guru sangat tinggi.
Didik
Wira Samudera menyatakan, kehadiran TIK harusnya mampu meningkatkan
kualitas pendidikan. "Gebyar TIK ini merupakan salah satu trigger untuk
memotivasi para guru untuk meningkatkan kualitas pendidikan," ungkal
Didik Wira Samudera.
Dikatakan oleh Didik Wira
Samudera, Indonesia meruoakan negara terbesar ke-6 di dunia dalam
penggunaan media sosial, namun kebanyakan penggunaannya lebih pada
hiburan, bukan untuk pendidikan.
Didik Wira
Samudera berharap 10 tahun kedepan, Indonesia bukan lagi hanya sebagai
user (pengguna) TIK, namun sebagai produser (penghasil).
Didik
Wira Samudera mengungkapkan, pada tahun 2040, Indonesia diperkirakan
menghadapi bonus demografi, dan untuk itu, generasi yang akan mengisi
bonus demogradi tersebut harus dipersiapkan sebaik mungkin, termasuk
dengan penggunaan TIK dengan positif.
Didik
Wira Samudera juga berharap supaya guru yang sudah memiliki blog,
membagikan (share) materi yang penting dan bermanfaat kepada para siswa
siswinya.
Didik Wira Samudera mengemukakan,
TIK tidak hanya internet, tetapi bisa juga intranet, yang bisa digunakan
dengan sistem jaringan di sekolah.
Didik Wira
Samudera menyarankan para siswa siswi dan guru untuk menggunakan hand
phone untuk membuat (mengabadikan) hal-hal di sekitar, yang bisa
membantu proses belajar mengajar.
"Pendidkan
dengan teknologi pendukungnya harus diarahkan untuk membentuk manusia
yang cerdas dan berkarakter baik," pungkas Didik Wira Samudera.
Kepala
Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, H.Rahmat Derita Harahap, M.Pd.I
melaporkan, Gebyar TIK diselengharakan sebagai bentuk apresiasi kepada
guru dan siswa SD, SMP, SMA, SMK dalam pengembangan teknologi informasi
dan komunikasi untuk pendidikan.
Rahmat
Derita menyatakan, kegiatan yang dilaksanakan dalam Gebyar TIK tersebut
adalah: 1.Pameran TIK, 2.Seminar TIK, diikuti 500 guru se Provinsi
Jambi, 3.Lomba TIK dengan Lomba Blog Siswa, Lomba Blog Guru, dan Lomba
Blog Sekolah, 4.Lomba Ki Hadjar.
"Pemenang
Gebyar TIK akan dikirim ke tingkat nasional di Jakarta yang akan
diselenggarakan pada Oktober 2016," lanjut Rahmat Derita.
Rahmat
Derita menyatakan, 2 tahun berturur-turut, Gubernur Jambi memperoleh
Anugerah Ki Hadjar, dan berharap tahun ini masih tetap memperolehnya.
Pada
kesempatan tersebut, ditayangkan film dokumenter pendidikan karya anak
Provinsi Jambi. Tarian dari Sanggar Graha Puspa yang diperagakan oleh
siswi-siswi Jambi turut memeriahkan acara tersebut. (Mustar Hutapea-Humas Prov Jambi)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE