Jambipos Online, Jambi-Y.A Ven Chang Tong memimpin
kebaktian pembacaan Sutra Maha Mayura di Hotel Novita Jambi mulai Pukul 14.00 WIB
hingga Pukul 21.00 WIB, Rabu (28/9/2016). Pelafalan Sutra Maha Mayura baru kali
pertama diadakan di Kota Jambi. Kegiatan ini dalam rangka Ulambana Festival
2016 yang digelar oleh Yayasan Vihara Maitri Medan Tri Amal Group asal Medan.
Kebaktian Pembacaan Sutra Maha
Mayura bertemakan “Pemasangan Pelita Kedamaian Penerangan” untuk Menuju
Kebahagian Bersama. Kebatian Pembacaan Sutra dipimpin langsung oleh Biksu Chang
Thong dari Taiwan bersama 6 Biksu lainya, dan 2 orang Biksu berasal
dari Medan yaitu Man Sheng dan Chueh Lien.
Pelafalan Sutra Maha Mayura oleh
Yayasan Vihara Maitri Tri Amal Group ini dari Suhu Mansen dari Vihara Maitri Medan.
Pembacaan Sutra Maha Mayura bertujuan untuk doa keselamatan bagi umat manusia
baik yang di Jambi ataupun Indonesia.
“Pelafalan Sutra Maha Mayura ini
baru pertama kali di Jambi,”ujar Ketua Pantia, Eva Lam. Selanjutnya Eva
mengatakan Kebaktian Pembacaan Sutra Maha Mayura dibagi menjadi 4 Bab. Dikarenakan
ini hari kerja, jadi yang tidak bisa hadir sekarang bisa ikut kebaktian.
“Pelafalan Maha Mayura Mantra
Sutra yang dipimpin oleh Biksu- Biksuni dari Taiwan dari Vihara Maha Mayura,”
jelas Biksuni Man Sheng.
Selanjutnya Biksuni Man
mengatakan pelafalan ini untuk mensucikan pikiran, perkataan, perbuatan Umat
Buddhis, mensucikan tanah di Jambi seperti Sungai Batanghari, pembersihan ke
kotoran bathin yang berada dinyawa atau arwah di tubuh kami. Kesehatan jasmani
dan rohani yang tidak baik seperti kanker atau tulang-tulang yang nyeri.
Biksuni Man menjelaskan Mayura
ini hanya sampai jam 9 malam, tapi kami berharap dikemudian hari banyak umat Budhies
yang datang dan bisa 3 hari terus, baru ada powernya karena satu hari belum
cukup.
Karena pelafalannya ini mantra
terpanjang di isten (Timur) Timur dari Tantrayana maksudnya Maha Mayura ini di
Elobrasikan kembali itu pada 1.500 tahun yang lalu di kemukan di Tiongkok.
Nama Vi’an suatu tempat disana
pagodanya dalamnya ada Sutra ini. Biksu menambahkan Sutra ini sudah ada ribuan
tahun sama dengan candi yang sudah ada ribuan tahun. Jadi patungnya ada 4
tangan inilah yang melambangkan cinta kasih, welas asih, kebahagian dan
kesehatan, jadi simbolisnya itu mutiara, diamont, teratai, dan merah jingga.
“Jadi kami mengharapkan umat Budhies
di Jambi seharusnya mendukung program ini karena untuk mensucikan Sungai
Batanghari ini lebih suci lagi. Jadi setelah kami ke kota, kami melihat Sungai
Batanghari ini tidak ada orang yang memberikan sajian. Jadi kami yang
pertama kali memberikan sajian berupa Bonbon, Beras, Garam,Gula dan Madu. Kenapa
harus diberikan sajian, karena setiap Pohon, Sungai ada Dewa-Dewinya . Kenapa
Pantai Dewata terkenal diseluruh dunia, karena mereka memberikan sajian kepada
laut tapi di Jambi tidak,” katanya.
“Kami sudah menanyakan kepada
vihara-vihara yang lain, ternyata tidak,” ujarnya. Kami mengharapkan Kota Jambi
bisa Improve, meningkat di bagian ekonomi dan olahraga, karena Jambi ini
potensial untuk olahraga dan keagamaan harus ditingkatkan karena umat
Mahayana maju pesat sekali ada ratusan bahkan ribuan orang datang ke Jambi
untuk belajar Agama Budhies, pelimpahan jasa kepada Kota Jambi ini bisa
menjadi Kota wisata ke- 2 setelah Bali.
“Jambi sangat potensial
luar biasa karena memiliki Candi Muara Jambi selain Candi Borobudur di Pulau
Jawa. Guna meningkatkan devisa, pemasukan provinsi, Jambi ini sungguh sangat
luar biasa bisa ada 10 Majelis umat Budha berarti kota yang sangat penting
untuk pengembangan Agama Budha,” katanya.
Biksuni Man menyampaikan pertama dirinya
ke Jambi dia melihat Kota Jambi itu sangat tenang, damai dan sejahtera. Itu
adalah pemberkahan dari Candi, Candi Muara Jambi, bukan hanya untuk Agama Budhies
tapi umat beragama lainnya harus diperlihara dan dijujung tinggi karena
merupakan salah satu pelambagan agama Islam yang maju pesat pada waktu di Zaman
kerajaan Sriwijaya, atau Majahpahit di abad (13-18).
“Kami ucapkan terimakasih kepada
vihara yang ada di Jambi, Majelis yang mendukung acara ini sukses,” pungkasnya.
Nety GM Novita Hotel.IST |
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE