Tandatangani Kerjasama
Jambipos Online, Jambi-Untuk menindaklanjuti
kerjasama di bidang pelestarian hutan, yang telah berlangsung sejak tahun 2011
lalu, Kedutaan Besar Denmark, pada Senin (27/9) ini mengunjungiJambi.
Kedatangan Duta Besar (Dubes) tersebut, langsung disambut oleh Gubernur Jambi,
Zumi Zola, di Bandara Sultan Thaha Jambi, Senin siang.
Kedatangan ini adalah untuk
menandatangai kerjasama yang sebelumnya telah berlangsung sejak tahun 2011
tersebut, dengan total dana bantuan sebesar 70 Juta Kroner atau setara dengan
Rp140 Miliar. Penandatanganan juga akan dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup
RI, Siti Nurbaya Bakar, pada Selasa (28/9) ini.
Bersama Duta Besar Denmark Casper
Klynge, juga hadir Jacob Stensda Hansen selaku Head of Development, Staf
Kedutaan Kirstine Jespersen dan Emil Salim Senior Programme Officer Kedutaan
Besar Denmark.
Kedatangan rombongan Kedutaan
Denmark tersebut, selain untuk menandatangani perjanjian kerjasama, juga untuk melihat
dan meninjau Hutan Harapan, di kawasan PT REKI (Restorasi Ekosistem Indonesia)
di Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari.
Zumi Zola mengatakan, kerjasama
tersebut akan difokuskan pada pelestarian hutan di kawasan Hutan Harapan, yang
sebenarnya telah berjalan sejak tahun 2011 lalu.
“Kerjasama ini juga didukung
oleh pemerintah pusat. Sore ini Menteri Lingkungan Hidup kita, Siti Nurbaya
Bakar akan sampai di Jambi, untuk ikut andil memberikan bantuan dalam kerjasama
antara Jambi dengan Denmark,” ujarnya.
Dijelaskan oleh Zumi Zola, bahwa
pelestarian hutan tersebut tidak akan dapat dilakukan sendiri oleh Jambi,
karena berbagai keterbatasan. “Untuk itu kita mengucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya untuk pemerintahan Denmark,” ucap Zola.
Mendapatkan kepercayaan dari luar
negeri, apalagi hingga melakukan kerjasama, menurut Zumi Zola, bukanlah hal
yang mudah.“Jadi benar-benar harus menggunakan kesempatan ini untuk memajukan
wilayah kita dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Selain itu, Dubes Denmark juga
mengajak Pemprov Jambi untuk melihat penggunaan energi, diantaranya batubara,
air terjun, angin atau pun sampah. Untuk kemudian dicari peluang untuk kembali
bekerjasama dalam bidang-bidang tersebut dengan Jambi.
Sementara itu, Casper Klynge mengatakan,
pihaknya sangat senang bisa hadir untuk bertemu dengan Gubernur Jambi.“Dengan
tujuan kita untuk melindungi Hutan Harapan dari Imigran ilegal, kita akan
mengkaji peluang kerjasama diantara Denmark dengan Pemprov Jambi, baik dari
sampah ke energi, maupun peluang lain yang terkait dengan sektor energi,”
ujarnya.
Casper Klynge mengatakan, akan
mengkaji hubungan yang lebih luas dengan Jambi kearah investasi dan perdagangan
dikemudian hari.
Sedangkan Emil Salim mengatakan,
kerjasama antara Pemprov Jambi dan Denmark sudah memasuki tahap III, yang telah
dimulai dari tahun 2011. Menurutnya, jumlah investasi yang telah diberikan
kepada Pemerintah Provinsi Jambi hingga saat ini sudah mencapai sekitar 70 Juta
Kroner atau sekitar Rp140 Miliar. Bantuan ini diberikan dalam dua tahapan,
yakni sebesar 50 Juta Kroner pada tahap awal dan 20 Juta Kroner pada tahap ke
dua, yang diserahkan baru-baru ini. (JP-03)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE