Jambipos Online, Muarojambi-Kepala Dinas Pertanian, Muarojambi, Darwin Sitanggang
membantah teledor dalam menjalankan bantuan bibit dari Kementrian Pertanian
(Kementan). Pihaknya berdalih bantuan bibit yang diprogramkan Kementan memang
belum turun ke daerahnya.(Baca Juga: Petani Tak Dibantu Benih, Kadis Pertanian Muarojambi Akhirnya Dicopot)
Pengadaan itu kan Pusat, bukan di kabupaten. Tapi
kalau tahun ini memang belum ada turun kok bantuanya.(Baca Juga: Ke Muaro Jambi, Mentan Marah-marah Minta Kadis Pertanian Dicopot)
Hal itu ditegaskan Darwin
Sitanggang kepada wartawan, Kamis (8/9/2016). Dia dengan keras membantah tuduhan Mentan, Andi
Amran Sulaiman yang menganggap dirinya lalai dalam menyalurkan bantuan bibit ke
petani.
Bahkan dirinya menegaskan jika bantuan apapun dari Pemerintah Pusat
selalu selalu diberikan kepada petani ataupun kelompok tani dengan tepat waktu.
"Tahun lalu, kita distribusikan ke para petani,
termasuk yang tahun ini yang katanya juga ada bantuan dari pemerintah pusat.
Tapi memang tahun ini kan belum turun" tambahnya.
Terpisah, Syarial, anggota Kapoltan, Kelompok Tani di desa
simpang 5 kecamatan Jaluko mengatakan Dulu pada tahun 2013 pernah dapat bantuan
bibit padi dan Pupuk dari pemerintah Daerah Muarojambi secara gratis.
"Tahun 2013 dulu pernah dapat bantuan bibit padi dan
pupuk" ujarnya. Bukan sekali itu saja, pada tahun 2014 pihaknya pun pernah
dapat bantuan bibit padi. Namun di tahun 2015 dapat bantuan yang berbeda, yakni
bantuan untuk membuat penyaluran air ke sawah-sawah.
"Bantuan berupa mesin dan infrastruktur
pertanian," ujar Syarial lagi. Sebelumnya, kunjungan mendadak Mentan ke salah satu lahan
pertanian di Kecamatan Kumpe Muarojambi mengakibatkan perintah untuk memecat
Kadis Pertanian. Pasalnya Mentan melihat langsung petani bercocok tanam secara
swadaya tanpa bantuan pemerintah.
Menanggapi hal tersebut, Mentan marah dan menganggap Dinas
Pertanian Muaro Jambi tidak menjalankan tugas dengan baik. Padahal bantuan
bibit dari pemerintah pusat terus mengucur setiap tahunya. (JP-03)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE