Bupati Tanjabtim H Romi Hariyanto |
Jambipos Online, Muarosabak-Bupati
Tanjabtim H Romi Hariyanto melontarkan pernyataan keras kepada PT Sumber Cipta
Moda, selaku pemilik Tugboat yang menabrak Jembatan Muarasabak belum lama ini.
Bupati menilai, upaya yang dilakukan pihak perusahaan, sama saja membenturkan
pemkab dengan pihak asuransi.(Baca Juga: Jembatan Muarasabak Belum Ada Perbaikan)
“Padahal
sebenarnya yang salah adalah pihak perusahaan. Kami mau pihak perusahaan
bertanggung jawab. Asuransi itu urusan perusahaan, pemda selama ini selalu
dibenturkan oleh pihak perusahaan," kata H Romi Hariyanto.
Dia pun
mengajak wartawan, LSM dan Ormas dilingkup Tanjabtim untuk bersama-sama
komitmen dan mendesak perusahaan segera melakukan perbaikan jembatan. “Kita
sama-sama tuntut untuk merealisasikan perbaikan jembatan," bebernya.
Dia juga
menekankan, sampai saat ini Pemkab tidak pernah menerima aliran dana dari pihak
perusahaan. Bahkan dia juga menegaskan siap mundur jika pemkab menerima aliran
dana dari PT Sumber Cipta Moda selaku pemilik kapal tug boat yang menabrak JMS.
“Tidak ada
uang sepeserpun yang mengalir kepada oknum maupun pemda. Saya jamin dan
pastikan. Kalau ada yang menerima, saya akan mundur sebagai bupati,"
paparnya.
Ganti rugi JMS
memang masih belum dapat dilaksanakan oleh pihak perusahaan, yang mempercayakan
pihak asuransi untuk memperbaiki JMS. “Ini menjadi tanggung jawab saya. Bahkan
saya sudah kirim surat peringatan pertama, kepada pihak perusahaan pada Senin
(30/5/2016) lalu," ungkapnya.
Surat
peringatan yang dikeluarkan Pemkab adalah permintaan Pemkab untuk sesegera
mungkin perbaikan JMS dilakukan. Jangan sampai ditunda-tunda hingga akhirnya
perbaikan terabaikan.
“Yang saya
tangkap di masyarakat bahwa pemda tidak komitmen terhadap perbaikan jembatan,
sebenarnya bukan tidak komitmen, tapi memang pihak perusahaan yang memang belum
melakukan perbaikan," paparnya.
Padahal dari
penghitungan pihak kementerian, taksiran perbaikan JMS sekitar Rp 21 miliar.
Namun klaim pihak asuransi hanya mampu membayar Rp 6 miliar. “Dan ini juga
masih belum direalisasikan. Kami tidak tahu apa permasalahannya,"
tandasnya.(Itj)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE