ILUSTRASI PEREMPUAN BISPAK |
Jambipos Online, Muarabungo-Bisnis prostitusi (sex)
terselubung di Muarobungo kini kian terang-terangan. Seiring terus
menggeliatnya pembangunan berbagai sudut di Kabupaten Bungo, bisnis esek-esek
pun semakin hari semakin meraja lela.
Berbagai modus pun,dilakukan para pengusaha bisnis haram tersebut, demi cepat meraup keuntungan. Rendahnya pengawasan yang dilakukan pemerintah setempat hingga persoalan izin pun dengan mudah di dapatkan oleh pengusaha panti pijat dan karaoke, sehingga membuat bisnis tak lazim tersebut bergerak dengan mudah tanpa adanya kendala dalam melakukan akrifitasnya.
Tak heran jika tiap malam, warga Bungo maupun warga
kabupaten tetangga, yang hanya ingin menikmati hiburan malam di Kabupaten Bungo
ini.
Dengan mudah mereka untuk mendapatkan jasa seksual cinta sesaat yang
disajikan dan di suguhkan dengan wanita-wanita muda. Mulai dari bisnis esek
esek berkedok panti pijat, bisnis esek-esek berkedok salon, hingga bisnis
karouke yang menyajikan banyak wanita penghibur didalamnya.
Menariknya lagi, dari hasil pantauan suarabutesarko.com
dilapangan, ternyata banyak diantara mereka wanita penghibur masih berstatus
mahasiswa di Salah satu kampuz yang ada di Kabupaten Bungo ini.
Meski hanya
sebatas Wanita Panggilan, namun wanita Berinisial WA (20) ini, mengaku sudah
lama menggeluti profesinya sebagai pemandu karouke disalah satu tempat hiburan
malam di Bungo sudah lebih dua tahun yang lalu.tutur WA.
"Saya asli Padang pak, kalau gak nyambil kerja
beginian, mana bisa saya bertahan Kuliyah dan hidup di Bungo ini,kalau
mengandalkan kiriman orang tua gak cukup,Memang saya masih kuliah pak disalah
satu perguruan tinggi yang ada di Bungo ini,"tutur WA.
Bagi saya (WA, red) dirinya memang sering menemani para pria
hidung belang yang mau berkaraoke,tapi jika para pria hidung belang
tersebut mau ngajak kencan sesaat ataupun ngamar, dirinya siap memberikan
pelayanan yang ekstra. "Kalau harganya cocok,bisa kok bang,"beber WA
seraya mengaku untuk kencan sesaat dirinya mematok harga hingga Rp 1,5 juta.
Menurut WA, dari total 1,5 juta yang didapat tesebut,
dirinya hanya mendapatkan cuma Rp.1 juta, sedangkan sisanya untuk para germo
yang menawarkan jasanya terhadap para pria hidung belang."ucapnya.
"Begitu lah pak ceritanya, kalau di Bungo ini mau cari wanita malam, sangatlah gampang pak. Banyak germo disekitar Bungo ni, yang setiap saat akan menawarkan berbagai tipe wanita malam, apalagi yang berstatus mahasiswa," tutup WA. (SBS)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE