3.209 Ekor Ternak di Kota Jambi Layak Jadi Hewan Kurban

jambipos-online Sabtu, September 10, 2016

Jambipos Online, Jambi-Sedikitnya 3.209 ekor ternak di Kota Jambi dinyatakan layak dijadikan hewan kurban pada hari raya Idul Adha 1437 Hijriyah, Senin (12/9/2016).

Seluruh hewan kurban tersebut sudah mendapatkan pemeriksaan kesehatan dan telah diberi label sehat. Hewan kurban tersebut terdiri dari sapi 1.805 ekor, kerbau 26 ekor dan kambing 1.378 ekor.

“Dinas Peternakan Kota Jambi dan Fakultas Peternakan Universitas Jambi sepekan terakhir sudah memeriksa sekitar 3.335 ekor ternak sapi, kerbau dan kambing yang disiapkan sebagai hewan kurban. Hasil pemeriksaan, sekitar 3.029 ekor ternak tersebut sehat dan layak dijadikan hewan kurban. Ternak yang sakit dan dilarang dijadikan hewan kurban sebanyak 146 ekor, terdiri dari sapi 25 ekor, kerbau dua ekor dan kambing 115 ekor,” tutur Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Kota Jambi, Said Abubakar di Kota Jambi, Sabtu (10/9).

Menurut Said Abubakar, pihaknya sudah memberikan imbauan kepada para peternak di Kota Jambi agar tidak menjual ternak yang sakit untuk dijadikan hewan kurban.

Peternak hanya diperbolehkan menjual hewan kurban yang sudah memiliki label sehat berupa kalung di leher hewan kurban.

Kemudian warga masyarakat di Kota Jambi juga diharapkan tidak membeli ternak yang tidak memiliki label sehat untuk hewan kurban.

“Kami tetap melakukan pengawasan ke kandang ternak dan tempat – tempat pemotongan hewan kurban. Pengawasan dilakukan dengan mengerahkan puluhan petugas Dinas Peternakan Kota Jambi dan 33 orang mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Jambi,” katanya.

Sementara itu, Wali Kota Jambi, Syarief Fasha mengatakan, pihaknya akan memotong hewan kurban pada Idul Adha, Selasa (12/9) sebanyak 68 ekor. Hewan kurban tersebut terdiri dari sapi sebanyak 64 ekor dan kambing empat ekor.

Sebanyak 20 ekor sapi akan dipotong di lapangan kantor Wali Kota Jambi seusai sholat Idul Adha. Sedangkan sisanya akan dipotong halaman kantor camat dan dinas instansi terkait yang dekat dengan permukiman warga.(JP-03)