Ribuan Pendaki Rayakan HUT Ke-71 RI di Gunung Kerinci

Calon pendaki berkomunikasi dengan latar belakang Gunung Kerinci di Kersik Tuo, Kayu Aro, Kerinci, Jambi, Jumat (2/1). Pos Pengamatan Gunung Api Kerinci menyebutkan status Gunung Kerinci saat ini berada pada level II (waspada) di mana rentang 1-24 Desember 2014 telah terjadi 80-250 kali gempa hembusan dan rata-rata 1-6 kali gempa vulkanik dangkal per hari, sehingga masih tertutup untuk pendakian. (Antara/Wahdi Septiawan)

Jambipos Online, Kerinci-Pendakian ke Gunung Kerinci di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi meningkat drastis menyongsong hari ulang tahun (HUT) ke –71 Republik Indonesia (RI), Rabu (17/8), menyusul menurunnya aktivitas vulkanik gunung tersebut.

 

Kepala Seksi Wilayah I Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (BBTNKS) Kerinci, Agusman di Kerinci, Selasa (16/8) menjelaskan, jumlah pendaki yang sudah naik menuju puncak Gunung Kerinci untuk merayakan HUT ke-71 RI sudah mencapai 1.083 orang. Jumlah pendaki yang merayakan HUT ke-71 RI di Gunung Kerinci diperkirakan masih bertambah karena hingga Selasa (16/8) siang masih ada pengunjung yang mendaki gunung tersebut.

“Berdasarkan pantauan petugas pengawasan BBTNKS hingga Selasa (16/8) siang, sudah ada 1.083 orang pendaki yang melewati shelter (pemberhentian) 10 Gunung Kerinci. Jumlah tersebut kami perkirakan masih bertambah. Kami terus memantau pendakian ke Gunung Kerinci ini mencegah terjadinya kecelakaan pendaki,”katanya.

Dikatakan, jumlah pendaki yang akan merayakan puncak HUT ke-71 RI di Gunung Kerinci tahun ini berkurang dibandingkan tahun lalu. Jumlah pendaki yang merayakan HUT ke-70 RI di Gunung Kerinci Agustus 2015 mencapai 1.500. Turunnya jumlah pendaki yang merayakan HUT RI di Gunung Kerinci karena sejak awal tahun ini, aktivitas gunung tersebut meningkat.

Namun dua pekan terakhir aktivitas Gunung Kerinci mulai menurun. Semburan abu vulkanik gunung tersebut berkurang drastis, sehingga pendaki diperbolehkan merayakan HUT RI di gunung tersebut.

Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Provinsi Jambi, Arief Munandar menjelaskan, kendati semburan debu vulkanik Gunung Kerinci menurun, tapi status gunung tersebut masih tetap berada pada waspada level II. Karena itu kegiatan pendakian ke gnung tersebut perlu terus dipantau.

"Aktivitas Gunung Kerinci memang menurun beberapa pekan terakhir. Semburan debu vulkanik Gunung Kerinci tidak lagi setebal bulan lalu. Getaran gunung tersebut juga tidak lagi mencapai 100 kali sehari. Namun demikian kami mengimbau pendaki dan warga sekitar tetap waspada terhadap aktivitas gunung tersebut,” katanya. (JP-03)

Berita Lainnya