Kutunggu sahabat-sahabatku di puncak gunung. Anton P Widjaya.. Uslaini Chaus Uslaini.. Ariex Vam Rompas.. Asmar Exwar. Ist FB |
Jambipos Online, Jambi-Didalam peta Schetkaart
Resindentie Djambi Adatgemeenschappen (Marga’s), Tahun 1910 disebutkan
“Marga Tanah Sepenggal, Marga Jujuhan, Marga Pelepat, Batin VII,
Bilangan V, Batin VII, Batin III Ilir, Batin III Ulu, Batin II”.
Marga Tanah Sepenggal berpusat di Lubuk Landai. Marga Jujuhan berpusat
di Rantau Ikil. Marga Pelepat di Rantau Keloyang. Batin VII di Tanah
Tumbuh. Bilangan V berpusat di Tanah Tumbuh, Batin VII di Rantau Pandan.
Batin III di Muara Bungo. Batin III Ulu di Muara Buat dan Batin II di
Babeko.
Namun dalam tutur yang ditemukan di Bungo, Ada perbedaan
mendasar. Apabila didalam peta disebutkan Batin III berpusat di Muara
Bungo namun di Tanjung Menanti.
Nama Tanjung Menanti sama sekali tidak
disebutkan didalam peta. Sedangkan Muara Bungo merupakan “onder
afdeeling” sehingga tidak termasuk kedalam wilayah administrasi
pembagian Marga/batin. Namun merupakan pusat pemerintahan Belanda di
Bungo.
Bilangan V disebutkan di Dusun Lubuk Mengkuang. Padahal
Bilangan V berpusat di Tanah Tumbuh. Dusun Tanah Tumbuh sama sekali
tidak disebutkan didalam peta Belanda.
Begitu juga Batin VII
yang berpusat di Rantau Pandan. Namun Batin VII berpusat di Dusun
Muko-muko. Sekarang dikenal Dusun Tanjung Agung. Nama Dusun Muko-muko
atau Dusun Tanjung Agung sama sekali tidak tercantum di peta Belanda.
Sedangkan Batin III didalam peta disebutkan berpusat di Muara Buat.
Dusun Rantau Pandan masih termasuk kedalam Batin VII. Namun didalam
tutur, satu versi menyebutkan Batin III Ulu terdiri Dusun Rantau Pandan,
Dusun Muara Buat, Dusun Laman Panjang, Dusun Aur Cino dan Dusun Senamat
Buat.
Namun versi lain menyebutkan Batin III terdiri dari Dusun
Batang Buat, Dusun Muara Buat dan Dusun Batang Bungo. Muara Buat
terdiri dari kampung Dusun Senamat Ulu, Lubuk Beringin dan Aur Chino.
Marga Tanah Sepenggal terdiri 9 Dusun diantaranya Dusun Empelu, Dusun
Lubuk Landai, Dusun Rantau Macang dan Dusun Candi. Marga Jujuhan terdiri
dari 7 Dusun.
Marga Pelepat terdiri dari Dusun Senamat, Dusun Kotojayo,
Dusun Rantau Keloyang, Dusun Batu Kerbau dan Dusun Lubuk Beringin.
Bilangan V terdiri dari Dusun Tanah Tumbuh, Dusun Lubuk Mengkuang, Dusun
Rambahan, Dusun Kotojayo, Dusun Tebing Tinggi. Marga Jujuhan terdiri
dari Rantau Ikil, Dusun Rantau Panjang, Dusun Tepian Batu, Dusun Aur
Gading, Dusun Jambak, Dusun Pulau Batu.
Batin VII terdiri dari
Dusun Muko-muko (Dusun Rantau Pandan),Dusun Muara Buat, Dusun Laman
Panjang, Dusun Aur Cino dan Dusun Senamat Buat. Batin III Ilir terdiri
dari Dusun Tanjung Menanti, Dusun Lubuk Panjang, Dusun Air Gemuruh.
Sedangkan Kampungnya Dusun Manggis. Batin III Ulu terdiri dari Dusun
Batang Buat, Dusun Muara Buat dan Dusun Batang Bungo. Batin II terdiri
dari dua dusun yaitu Dusun Babeko dan Dusun Sepunggur.
Didalam
“Tijdschrift Koninklijk Nederlands Aardrijkskundig Genootschap” tahun
1904 disebutkan Batin adalah “in het batin gebied staan de woningen in
de doesoen”. Dengan demikian, maka Batin merupakan wilayah yang terdiri
dari beberapa rumah yang terletak di dusun.
Menurut Lembaga Adat
Melayu Kabupaten Bungo disebutkan “Batin dikenal sebelum masuknya
Belanda dan menaklukan Kerajaan Jambi. Sebelumnya dikenal Batin Batang
Bungo, Batin Jujuhan, Batin Batang Tebo dan Batin Pelepat Senamat.
Kepala Batin disebut Rio. Namun Batin Tanah Tumbuh disebut Patih. Di
Jujuhan disebut ada yang bergelar Rio namun ada juga disebut Depati.
Dengan demikian maka dikenal Rio Pamuncak di rantau Ikil, Rio Igo dan
Rio Debalang di Limbur Lubuk Mengkuang. Rio Putro Negaro di Tanah
Tumbuh.
Rio Suko Lami di Teluk Kecimbung. Rio Ali di Pedukun. Rio
Songgam di Dusun Tanjung. Temenggung Kitik dan Seri Tenuah di Dusun
Candi. Rio Kunci di Dusun Rambahan. Rio Mudo di Lubuk Landai, Rio Anom
di Tanah Periuk.
Rio Peniti Ulu Bungo. Rio Setio Dusun Buat. Rio Suko
Berajo di Dusun Karak. Rio Pasak Kancing di Rantau Pandan. Rio Pusat
Jalo di Dusun Baru. Rio Muko-muko di Dusun Tanjung Agung. Rio Indra
Cahyo atau Rajo Penghulu di Dusun Empelu dan Rio Paling Tinggi di Dusun
Teluk Panjang.
Dalam perkembangannya, Marga Tanah Sepenggal
kemudian menjadi Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas, Kecamatan Tanah
Sepenggal.
Marga Jujuhan kemudian menjadi Kecamatan Jujuhan dan
Kecamatan Jujuhan Ilir. Marga Bilangan V kemudian menjadi Kecamatan
Limbur Lubuk Mengkuang dan Kecamatan Tanah Tumbuh. Marga Pelepat
kemudian menjadi Kecamatan Pelepat dan Kecamatan Ilir.
Batin VII
menjadi Kecamatan Muko-muko Batin VII. Batin II menjadi Kecamatan Batin
II Babeko Dan kecamatan Batin III Pelayang. Begitu juga Marga Batin III
Ulu menjadi Kecamatan Batin III Ulu dan Batin III.
Setelah UU
No. 5 tahun 1979 maka nama-nama dusun dijadikan Desa. Sedangkan Rio
menjadi Kepala Desa. Namun dengan lahirnya Perda No. 9 Tahun 2007, maka
Desa dikembalikan menjadi Dusun. Dan Kepala Desa menjadi Rio.(Penulis Musri Nauli)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE