Mapolsek Tabir Dibakar Massa, Karena Polisi Salanh Tangkap |
Jambipos Online-Merangin-Penyerangan Mapolsek Tabir berujung
pembakaran. Suasana mencekam. Api berkobar hingga terlihat dari
kejauhan. Massa yang tersulut emosi terlihat melakukan sweepeng. Anggota
kepolisian kocar-kacir.
"Tidak ada anggota dilokasi kejadian. Sekarang,
massa bergerak melakukan pengejaran ke margo. Kabarnya, polisi yang
nangkap itu tinggal di Margo," ujar salah seorang warga.Seperti
diberitakan sebelumnya, insiden penyerangan tersebut berawal dari
penangkapan tiga orang warga Kelurahan Rantau Panjang.
Ketiga warga
tersebut ditangkap lantaran membawa emas yang diduga hasil Penambangan
Emas Tanpa Izin (PETI).Warga merasa penangkapan tersebut salah kaprah.
Pasalnya, ketiga warga tidak terlibatPETI dan hanya menjual emas hasil
ngerai atau mendulang. Jumlah emas yang dijual juga tidak mencapai satu
gram.
Warga yang geram dan merasa diperlakukan tidak adil lantas
menyerang Mapolsek Tabir."Kami dak terimo. Kami ni jual emas untuk
belanjo ke balai hari minggu besok. Emas tu bukan hasil PETI, tapi hasil
ngerai," ujar salah seorang warga.Hingga berita ini dipublish,
informasi tersebut masih simpang siur.(Bay)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE