Jambipos Online, Jambi-Komisi untuk Orang Hilang dan Korban
Tindak Kekerasan (Kontras) membuka Posko Darurat Bongkar Aparat menyusul
mencuatnya Testimoni terpidana mati kasus narkoba (Alm) Freddy Budiman yang
dituliskan Koordinator Kontras Haris Azhar. Posko Pengaduan Aparat itu menerima
pengaduan dari Jambi.
Setidaknya sejak dibuka posko tersebut awal pekan ini,
Kontras telah menerima 17 pengaduan. Laporan itu berupa individu yang ingin
menggugat praktik buruk perlakuan aparat, utamanya kepolisian atas penanganan
hukum pada kasus narkotika, seperti dilansir Harian Sore Suarapembaruan, Senin (8/8/2016).
Tim Posko Darurat Bongkar Aparat sekali lagi menegaskan
bahwa adalah mutlak untuk melindungi identitas dari setiap pelapor. Kerahasiaan
identitas menjadi salah satu prinsip kerja dari Posko Darurat Bongkar Aparat
agar semua pelaporan tetap berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip HAM dan
imparsialitas dalam menerima berkas laporan.
Karakteristik pengaduan dapat dilihan dari beberapa
variabel, yakni kronologis peristiwa, tahun peristiwa, wilayah terjadinya
peristiwa, institusi terkait, jenis tindakan, dan kelengkapan bukti.
Dari 17 laporan yang diterima Posko Darurat Bongkar Aparat,
Kontras menemukan setidaknya empat wilayah utama yang dominan dilaporkan, yakni
Jambi, DKI Jakarta, Jawa Barat dan Sumatera Utara. (JP-03)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE