Jambipos Online, Jambi-Terungkapnya pelecehan seksual dan tindak kekerasan dalam kegiatan
PKK (opspek) fakultas peternakan Universitas Jambi berbuntut panjang.
Beberapa hari lalu Rektor Universitas Jambi Prof.Johni
Najwan,S.H.,M.H.,Ph.D secara langsung membubarkan kegiatan PKK tersebut
setelah beredar foto kekerasan dan pelecehan seksual yang di posting
oleh salah satu mahasiswa Unja.
Kali ini, salah satu orang dalam Unja yang meminta disembunyikan
identitasnya mengatakan bahwa rektor Universitas Jambi telah
mengeluarkan keputusan terkait kejadian tersebut.
"Rektor sudah membuat keputusan dan saat ini beberapa pejabat kampus
fakultas peternakan juga sudah diberikan sangsi tegas" ujarnya.
Menurut keterangan narasumber keputusan yang di keluarkan rektor antara lain :
1.Memberikan peringatan keras kepada Dekan Fakultas Peternakan
2. Non job Wakil Dekan Fakultas Peternakan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni beserta Kasubag Kemahasiswaan Fakultas Peternakan
3. Mempertimbangkan sangsi untuk Kabag Kemahasiswaan
4. Sanksi lembaga : meniadakan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus (PKK) Fakultas Peternakan selama 2 (Dua) tahun
5. Sanksi Mahasiswa/Panitia yang terlibat : 1. Skor 1 semester (verbal) 2. Skor 2 semester (fisik)
6. Pencopotan status Dosen Pembimbing Akademik (PA) untuk Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Peternakan.
Narasumber mengatakan keputusan ini sendiri menuai protes dari
mahasiswa fakultas peternakan yang rencananya akan mengadakan demo pagi
ini di kampus fakultas peternakan.
"Semuanya tidak terima dengan keputusan itu, rencananya akan ada demo di kampus pukul 08.00 pagi ini " tandasnya.(JP-05)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE