Jambipos Online-Merangin-Kades Sungai Bulian menurut keterangan beberapa warga di lokasi
mengatakan pada Jambipos online, mereka tidak tau mas berapo
bandrol yang sebenarnyo bangunan kerambah ikan tersebut.
Cuman kades
sendiri bilang samo kami dana nyo Rp 50.000.000 , dari DD 2015 lalu,
tapi kalau dana nyo Rp 50.000.000, knapo kerambah ikan tersebut tidak
terselesaikan dan belum bisa di fungsikan oleh kami masyarakat hingga
tahun 2016 ini.
Jujur Mas kami ini tidak berani dengan kades, maklum kami warga Sungai Bulian ini kebanyakan bukan pribumi.
Nah kades kami pribumi dan selalu mengancam apabila kami menantang kehendak beliau kata salah seorang warga.
Kades Sungai Bulian selalu membuat peraturan tanpa bermusawarah dengan warga desa.
Seperti Ketua BPD Pairan mengatakan hingga saat ini salinan RAB seluruh DD 2015 hingga saat ini belum kami ketahui kebenaran nya.
"Sekretaris Inspektorat saat di jumpai di ruangan beliau
Memang pemeriksaan ke Sungai Bulian itu belum di lakukan, tapi entah lah
yang menangani IRBAN wilayah 02 Drs. Tambunan, saat kami menuju ke
ruangan Drs. Tambunan beliau tidak ada di tempat.
Giman kinerja pemerintah terkait di merangin ini kata seorang warga Sungai Bulian (SPD) 2015 saja belum selesai Mas gimana bisa mencairkan ADD dan DD untuk tahun 2016 ini apa gak salah nantinya.
Pemeriksaan pihak INSPEKTORAT Merangin diduga tidak
menyelesaikan tugas nya dengan baik kebanyakan secara administrasi cuma
di kantor camat saja hingga memberi peluang besar bagi para kades untuk
memfiktifkan DD di desa mereka masing masing cuma hanya menunggu laporan
saja. (By)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE