Alokasi DD Tanjung Beringin Tidak Tepat Sasaran |
Jambipos Online, Merangin-Dana desa telah dikucurkan oleh Pemerintah Kabupaten Merangin untuk pemberdayaan masyarakat dan
infrastruktur di suatu desa. Kini hal itu tidak dinikmati oleh warga Desa Tanjung Beringin.
Pasalnya Akmal telah menumpang tindih proyek
tersebut dan menimbun bronjong bangunan pemerintah padahal beronjong
tersebut baru baru ini yang selesai dikerjakan oleh CV Limas Perkasa
utusan dari BSDA Provinsi Jambi, tanggap darurat itu katanya.
Nurhadi saat di wawancarai tim Jambipos Online, untuk apo
lah Kades nimbun bronjong iko, dak do guno nian cubo lah tingok kini be
sudah banyak yang runtuh di baok arus sungai, apo lagi besok pas aek nyo
naik pasang pasti segalonyo ambruk, dan sio sio lah kades ngabiskan
duit Rp 135 juta ko untuk timbunan 100 meter.
Dak do gi yang nak di bangun di desako ujarnya Nurhadi. Hal senada di ungkapkan oleh warga lainnya, yo padek kades kini ko bang, sambil ngayak emas sambil pulo nyo nimbun
bronjong ko, apo lagi yang merental alat tu adik iparnyo dewek
bang"yakni Dedi Dermawan" tu ketua TPK pulo, yo aneh ketua TPK bermain
ilegal "tambang emas tanpa ijin"(PETI) apo dak melanggar fakta
integritas kades kami ko bang, ujarnya.
Nah Kades Tanjung Beringin Akmal telah melanggar aturan, karena telah melakukan tumpang tindih proyek pu dari BSDA Provinsi Jambi, dan mengangkangi fakta integritas memakai alat fasilitas "peti", pungkasnya. (By)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE