Jambipos Online, Merangin-Badan jalan penghubung antar Desa Muaro Kibul dan Sungai Tabir ini nyaris putus. Pasalnya, dasar bawah sungai di badan jalan tersebut sudah dikuras oleh warga setempat untuk aktifitas Pertambangan Emas Tanpa Ijin (Peti).
Tak ada satupun warga yang menghargai bangunan pemerintah, hampir di sepanjang jalan raya di Tabir Barat ini aktifitas peti hampir mencapai setengah meter dari bahu jalan.
"Dimana fakta integritas seluruh kades di Tabir Barat ini, disa'at pilkades beberapa waktu lalu, kades diwajibkan memberikan komitmen bahwa tidak akan bermain peti, namun sampai saat ini masih ada juga kades yang terlibat peti diwilayah nya.
"Salah satu warga yang dapat dikonfirmasikan oleh tim Jampos online
Peti memang dilarang keras oleh pemerintah, tapi masarakat nak makan apo bang karet murah sawit ngetrek buahnyo dan jugo hargonyo anjlok, jadi apo lah gawe kami masyarakat banyak ko nak makan batu ujarnya".
Aktifitas peti sudah menjiwai warga masyarakat Tabir Barat,
sudah beberapa kali di peringatkan oleh pemerintah kabupaten Merangin
namun usaha tersebut sia sia, "kami nak cari makan pak kata warga
lainnya,"pungkasnya.(Bay)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE