Jambipos Online, Bungo-Usai bersilaturahmi dan halal bi halal dengan para tokoh
masyarakat dan jajaran Pemerintah Kabupaten Bungo, Rabu (13/7/2016) siang,
Gubernur Jambi, H.Zumi Zola Zulkifli melakukan inspeksi mendadak (sidak)
ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H.Hanafie dan Samsat Kabupaten Bungo.
Dalam sidak tersebut, Zola didampingi oleh Bupati Bungo, H.Mashuri dan pejabat terkait dari Pemerintah Kabupaten Batanghari.
Dalam sidak ke RSUD H.Hanafi, Zola meninjau beberapa ruangan, termasuk Ruangan Haemodialisa dan bagian data pelayanan pasien.
Usai sidak di RSUD H.Hanafie tersebut, Zola mengatakan bahwa fasilitas
rumah sakit itu sudah relatif bagus, tetapi berharap dan mengupayakan
agar fasilitasnya lebih baik lagi.
Namun demikian, Zola
mengemukakan agar jangan hanya fasilitas yang ditingkatkan, yang paling
utama ditingkatkan adalah pelayanan.
"Sudah ada alat-alatnya
untuk cuci darah, sudah ada 4 unit, walaupun alat itu mahal sekali
tetapi sudah ada karena kebutuhan yakni permintaan dari masyarakat
tinggi. Insyaallah bisa ditambah lagi alat-alatnya dan kedepannya tentu
kita berharap pelayanan dan fasilitasnya lebih bagus lagi," jelas Zola.
Setelah itu, Zola sidak ke Samsat Kabuten Bungo. Zola menanyakan
langsung sistem pencatatan penerimaan di Samsat Bungo kepada pegawai
Samsat. Bukan hanya menanyakan kepada pegawai Samsat, Zola juga
menanyakan pelayanan Samsat tersebut kepada masyarakat yang sedang
berurusan di Samsat.
"Saya sudah melakukan sidak di Samsat Kota
Jambi, tadi saya melakukan sidak di Samsat Bungo. Pelayanan saya lihat
dan saya sudah tanyakan kepada masyarakat yang datang ke situ,
alhamdulillah bagus," ujar Zola.
Zola menekankan bahwa ada hal
yang sangat penting yang harus dibenahi di Samsat, yakni sistem
pencatatan, yakni yang sudah bayar dan yang belum bayar, jika selama ini
masih sistem manual, dengan peluang error yang lebih besar, harus
diubah menjadi sistem online yang jauh lebih akurat.
"Saat ini,
kita sedang lelang jabatan untuk Kepala Dispenda. Salah satu tugas utama
beliau, siapapun nanti yang terpilih adalah bagaimana membenahi ini,
bagaimana kita memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam membayar
pajak ini dan juga bagaimana target-terget pendapatan," ungkap Zola.
Peninjauan Bandara Muara Bungo
Setelah sidak di Samsat Bungo, Zola melakukan peninjauan Bandara Muara
Bungo. Bulan lalu, bandara ini sudah dioperasikan kembali setelah sempat
vakum.
Branch Manager Sriwijaya Air, Ignatius Harwidyo P
menjelaskan, saat ini penerbangan Sriwijaya Air melakukan penerbangan
Bungo - Jakarta 4 hari dalam seminggu (4 kali terbang seminggu), dengan
kapasitas 120 orang penumpang per penerbangan.
Zola menyatakan,
kondisi Bandara Muara Bungo sudah cukup bagus, namun berharap agar
penerbangan Bungo - Jakarta tidak hanay 4 hari dalam seminggu, namun
tiap hari.
"Alhamdulillah bagus kondisinya, saat ini sudah empat
penerbangan dalam seminggu oleh Sriwijaya, penumpang sekitar 120 orang
satu pesawatnya. Potensinya bisa lebih dari itu karena permintaan
masyarakat tinggi. Kita akan mendorong, pertama, kalau bisa tidak 4 kali
seminggu, kalau bisa setiap hari ada. Kedua, maskapainya jangan cuma
satu, tapi kalau bisa nanti Garuda kita minta untuk masuk. Saya akan
minta juga dukungan dari Pak Menteri Perhubungan untuk memperhatikan
bandara ini," pungkas Zola.
Perwakilan dari Kementerian
Perhubungan yang bertugas di Bandara Muara Bungo, W. Nugroho menyatakan,
bandara Muara Bungo ini terus beroperasi, tidak hanya pada high season
(masa banyak penumpang) mudik saja. (JP-03)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE