Permainan Tradisional anak-anak Perlahan-lahan Mulai Tergantikan dengan Hadirnya Permainan Modern Game Online

jambipos-online Selasa, Juli 05, 2016

Ilustrasi Game Online

Oleh : Desi Siburian

Jambipos Online-Zaman dahulu, anak-anak sungguh akrab dengan berbagai permainan konvensional semacam petak umpet, gobak sodor ataupun congklak. Anak anak zaman dahulu kerap bermain dengan berbentuk kelompok. Permainan ini dapat meningkatkan rasa keakraban antara anak yang satu dengan yang lainnya. Permainan tradisonal ini waktu demi waktu kini telah pudar, dan tergantikan dengan game online.

Seiring dengan perkembangan dan kemajuan teknologi anak –anak zaman sekarang tidak lagi mengenal permainan tradisonal ini. Hal ini disebabkan kecanggihan teknologi di bidang internet, banyak situs permainan yang disajikan secara praktis dan mudah di dapatkan anak baik melaluhi situs online, dan handphone.

Tanpa disadari anak – anak yang suka bermain game online akan lupa tugas dan tanggung jawabnya sebagai anak, yang tujuan utamanya belajar. Untuk menyikapi permasalahan yang ada peran orangtua sangat diperlukan dalam membatasi anak dalam bermain game online.

Game online dapat menerik perhatian anak-anak, dimana game online ini dapat rasa kenyamanan anak anak saat bermain. Situs game online juga dapat menghibur dan menembah teman anak di dalam mengisi hari-harinya. Anak anak yang kecanduhan game online akan terus mengujungi warung internet, dan berlarut-larut dalam bermain game online, sehingga anak akan merasa senang ketika sudah bermain game online.

Tanpa disadari orang tua dan anak, dampak negatif dari game online antara lain: dapat merusak penglihatan pada mata karna terlalu lama terkena radiasi dari komputer maupun dari handphone. Anak –anak akan kecanduhan dalam bermain game online, dan akan menghabiskan banyak waktunya di warung internet.

Realitya yang ada anak-anak yang banyak menghabiskan waktunya di warung internet ini, disebabkan kurangnya pengawasan orang tua terhadap anak-anaknya.

Orang tua yang terlalu sibuk bekerja dan pulang ke rumah ketika sudah larut malam tidak akan mengetahui aktivitas anak-anaknya ketika sudah pulang sekolah. Tanpa disadari sebenarnya anak-anak rindu bermain di rumah bersama orang tua, namun kenyataan yang ada orang tua sibuk berkerja, sehingga anak mencari kesibukan dan kenyamanan di luar.

Game online sendiri dapat memberikan rasa kepuasaan tersendiri kepada anak. Hal dapat dilihat kecenderungan anak bermain game online dapat meningkatkan moud anak, dapat mengihibur anak dan mengusir rasa kesepian anak.

Untuk menyikapi permasalahan yang ada, peranan orang tua sangat dibutuhkan dalam membatasi situs permainan game online, orang tua harus berperan aktif mengawasi anak-anaknya dalam memilih permainan untuk anak. Anak-anak yang dapat diarahkan akan terjauh dari situs game online.

Game online ini dapat digantikan dengan permainan tradisonal anak-anak. Permaianan tradisonal dapat disalurkan dan didapat anak dari lingkungan masyarakat. Anak-anak dapat bermain dengan teman sebayanya di lingkungan masyarakat, untuk meningkatkan keabraban antara anak yang satu dengan yang lainnya.(Penulis Mahasiswi Universitas HKBP Nommensen)