Arena permainan menunggang gajah menjadi hiburan favorit bagi pengunjung yang menikmati libur Lebaran di Taman Rimba (Kebun Binatang) Kota Jambi. Kendati harga tiket menunggang gajah cukup mahal, yakni Rp 20.000/orang selama 15 menit, minat pengunjung menikmati rekreasi itu sangat tinggi. (BeritaSatu Photo/Radesman Saragih) |
Jambipos Online, Jambi-Pengunjung
berbagai objek wisata di Kota Jambi pada H + 2 Lebaran, Jumat (8/7)
membeludak. Objek – objek wisata yang dikelola pemerintah setempat dan
swasta di kota itu dipadati pengunjung. Bahkan suasana objek wisata
penuh sesak akibat areal objek wisata tidak mampu menampung ledakan
pengunjung seperti tampat di Taman Rimba atau Kebun Binatang Kota Jambi.
Berdasar Pantauan di Taman Rimba Kota Jambi,
pengunjung terlihat berdesak-desakan hendak masuk dan ke luar objek
wisata itu. Padatnya pengunjung membuat suasana di objek wisata itu pun
penuh sesak, sehingga pengunjung sulit mendapatkan tempat beristirahat.
Suasana penuh sesak, membuat sebagian besar pengunjung tidak mau
berlama-lama di objek wisata tersebut.
"Tidak tahan lama-lama di kebun binatang ini, suasananya gerah dan
penuh sesak. Yang penting anak-anak sudah melihat semua satwa dan
menikmati permainan yang ada. Walaupun hanya sebentar, tetapi sangat
berarti bagi anak-anak karena mereka dapat melihat satwa langka," kata
Sumarsono (50), seorang pengunjung yang datang dari Kecamatan Bajubang,
Kabupaten Muarojambi, sekitar 75 Km dari Kota Jambi, Jumat (8/7) petang.
Kepala Seksi (Kasi) Konservasi dan Pelayanan Taman Rimba Kota Jambi,
Ahmad Alfian, menjelaskan, pengunjung Taman Rimba pada H+2 Lebaran,
mencapai 17.000 orang. Jumlah tersebut, lanjut dia, meningkat
dibandingkan pada H+1 yang mencapai sekitar 14.000 orang. Sedangkan pada
hari Lebaran, pengunjung Taman Rimba hanya 2.200 orang.
"Kami perkirakan, puncak kunjungan wisata ke Taman Rimba Kota Jambi
terjadi Sabtu-Minggu. Sedangkan target jumlah kunjungan wisata ke Taman
Rimba selama libur Lebaran sekitar 350.000 orang," katanya.
Pengunjung Mengamuk
Sementara itu, beberapa orang pengunjung tempat rekreasi kolam renang
Telago Rajo, Kotabaru, Kota Jambi, Jumat (8/7) mengamuk. Para
pengunjung protes karena pihak pengelola kolam renang tersebut tidak
membuka sarana rekreasi milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi
tersebut.
Penutupan kolam renang selama libur Lebaran, membuat pengunjung
kecewa. Ratusan pengunjung terpaksa membatalkan rencana liburan mereka
karena fasilitas kolam renang itu ditutup pada H+1 hingga H+2 Lebaran.
Pihak pengelola memasang papan pengumuman di gerbang kolam renang
itu, bahwa kolam renang itu baru buka Minggu (10/7). Padahal, pengunjung
yang hendak rekerasi di kolam renang tersebut sudah banyak sejak H+1
Lebaran.
"Panggil pengelola kolam renang ini supaya besok, Sabtu (9/7) buka.
Kolam ini milik pemerintah dan untuk keperluan rakyat, kenapa ditutup
saat banyak pengunjung pada liburan Lebaran ini," kata Halim (30),
seorang pengunjung.
Mengetahui adanya pengunjung yang mengamuk, pihak pengelola kolam
renang Telago Rajo, Sabar (40) menemui pengunjung dan menjanjikan akan
membuka kolam renang itu pada Sabtu (9/7).(SP)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE