Jambipos Online, Jambi-Gubernur Jambi, H.Zumi Zola,S.TP,MA mengemukakan, Pemerintah
Provinsi Jambi dan semua pemangku kepentingan terus berupaya untuk mengatasi
permasalahan dalam pengembangan koperasi. Zola mengungkapkan, kemampuan Sumber
Daya Manuisia (SDM) menjadi tantangan utama dalam pengembangan koperasi.
Dan,
Pemerintah Provinsi Jambi terus berusaha melakukan pembinaan untuk pengembangan
koperasi, agar koperasi berkualitas dan mandiri. Hal tersebut disampaikan oleh
Zola kepada para wartawan yang mewawancarainya usai Pelantikan Pengurus Dewan
Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Provisi Jambi di Ruang Pola Kantor
Gubernur Jambi, Rabu (20/7) siang.
Zola menyatakan, selain permasalahan kemampuan SDM, lemahya
permodalan, lemahnya pemasaran, dan kurangnya pemahaman akan peran koperaisi
merupakan tantangan-tantangan dalam pengembangan koerasi.
“Gambaran koperasi di Provinsi Jambi ada 3.754, yang aktif
2.264, yang tidak aktif 1.490. Seperti arahan dari Pak Menteri Koperasi dan
UKM, yang paling penting, data base (basis data) koperasi, kalau kita ingin
membina koperasi, kita mesti tau dulu status koperasinya. Untuk itu, kita butuh
informasi dari setiap Pemkab dan Pemkot. Kalau memang keuangannya kuat dan
manajemennya bagus, di bidang usaha apapun kita akap support. Tetapi seperti
pesan dari Pak Menteri, bantuannya bukan uang dan barang, tetapi misalnya
dengan kredit koperasi nelayan dan KUD,” ujar Zola
“Dari pantauan kami, permasalahannya adalah SDM salah
satunya, SDM ini juga menyangkut bagaimana manajemen keuangannya, kalau dapat
bantuan setelah itu tidak aktif, lalu pertanggungjawabannya bagaimana, padahal
ada ribuan koperasi di Jambi,” lanjut Zola.
Zola mengatakan, koperasi harus dibimbing bersama oleh
pemerintah dan Dewan Koperasi. “Boleh mendirikan koperasi, tetapi harus yang
sehat harus yang bertanggung jawab. Kita juga medorong koperasi agar
keuangannya bagus, sirkulasi keuangannya bagus sehingga anggotanya banyak. Juga
harus diperhatikan anggotanya harus benar-benar ada, jangan cuman nama,” terang
Zola.
Zola mengatakan, pemerintah Provinsi Jambi dan Pemerintah
Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi bersama-sama dengan Dewan Koperasi Wilayah
Jambi akan terus berupaya melakukan pembenahan-pembenahan untuk memajukan
koperasi di Jambi ini. “Kalau memang data basenya sudah jelas, kebutuhannya
jelas, targetnya jelas, saya pikir teman-teman DPR juga tidak akan ragu untuk
menganggarkan,” ungkap Zola.
Terkait pelantikan pengurus Dekopinwil Provinsi Jambi Masa
Bakti 2015 - 2020 dan pelantikan Perkumpulan Perempuan Wirausaha Indonesia
(Perwira) Provinsi Jambi, Zola berharap agar pengurus Dekopinwil Jambi dan
pengurus Perwira yang baru dilantik bisa bersinergi dengan Pemerintah Provinsi
Jambi dan Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi, untuk meningkatkan
perekonomian masyarakat Provinsi Jambi.
Zola juga berharap Dekopinwil (dari koperasi) dan Perwira
(dari UKM) menjadi penyokong pemerintah untuk dapat menyehatkan dan juga
menjalankan roda perekonomian koperasi dan UKM.
“Kita juga harus mulai dari tingkat kabupaten dan kota
supaya Pemkab/Pemkot membantu kami Pemprov dalam pembinaan dan pengambangan
koperasi dan UKM,” jelas Zola.
Sebelumnya, diadakan pelantikan pengurus Dekopinwil
Provinsi Jambi Masa Bakti 2015 – 2020 oeh Ketua Dekopin, H.Andi Muhammad Nurdin
Halid, dengan H.Zoerman Manaf, yang juga Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi
sebagai Ketua Dekopinwil Provinsi Jambi.
Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Anak Agung
Gede Ngurah Puspayoga juga hadir dalam acara tersebut. (Mustar Hutapea)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE