Ilustrasi (Beritasatu.com/Danung Arifin) |
Jambipos Online, Kerinci-Nuansa religius
perayaan hari kemenangan umat Muslim menjalani bulan suci Ramadan di
Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi diwarnai aksi kericuhan antarwarga
desa. Kericuhan itu pecah ketika berlangsung pawai malam takbiran di
Desa Pematanglingkung, Kecamatan Batangmerangin, Selasa (5/7) malam.
Kericuhan antardesa itu mengakibatkan seorang warga menderita luka serius dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Namun, kericuhan itu tidak sempat meluas menyusul kesigapan jajaran kepolisian resor (Polres) Kerinci mengamankan situasi.
Kapolres Kerinci, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Sri Winugroho kepada wartawan di Kerinci, Jambi, Rabu (6/7) pagi menjelaskan, situasi dan kondisi di Desa Pematanglingkung dan Desa Tamiai, Kecamatan Batangmerangin, Kerinci yang sempat mencekam selama malam takbiran, Selasa malam, sudah kondusif, Rabu pagi.
"Warga kedua desa tidak ada lagi yang bergerombol di jalan raya. Seluruh warga melakukan Salat Id di masjid desa masing-masing. Namun, kami masih melakukan pengamanan ketat di masjid. Hal itu dilakukan mencegah pecahnya kembali kericuhan antarwarga kedua desa tersebut," katanya.
Dijelaskan, kericuhan antarwarga dua desa di Kecamatan Batangmerangin, Kerinci pada malam takbiran ini dipicu aksi pengeroyokan yang dilakukan pemuda Desa Pematanglingkung terhadap seorang pemuda Desa Tamiai. Motif pengeroyokan tersebut tidak diketahui dengan jelas. Mengetahui rekan mereka dikeroyok pemuda Desa Pematanglingkung, kelompok pemuda Desa Tamiai beserta ratusan warga Desa Tamiai pun menyerang pemuda Desa Pematanglingkung.
"Namun, aksi serangan balasan tersebut dapat dilerai para tokoh masyarakat setempat, sehingga tidak sampai terjadi bentrok antarwarga desa. Situasi di kedua desa kemudian dapat dikendalikan setelah kami kerahkan puluhan anggota Polres Kerinci melakukan pengamanan," katanya.
Menurut Sri Winugroho, pihaknya sudah menahan dan memeriksa beberapa orang pemuda Desa Pematanglingkung yang terlibat aksi pengeroyokan. Untuk mencegah berlanjutnya kericuhan, para tokoh masyarakat kedua desa juga sudah melakukan pertemuan. Kemudian, dua regu satuan pengendalian massa (Dalmas) Polres Kerinci tetap siaga di kedua desa itu untuk mengamankan perayaan Idul Fitri.(SP)
Kericuhan antardesa itu mengakibatkan seorang warga menderita luka serius dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Namun, kericuhan itu tidak sempat meluas menyusul kesigapan jajaran kepolisian resor (Polres) Kerinci mengamankan situasi.
Kapolres Kerinci, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Sri Winugroho kepada wartawan di Kerinci, Jambi, Rabu (6/7) pagi menjelaskan, situasi dan kondisi di Desa Pematanglingkung dan Desa Tamiai, Kecamatan Batangmerangin, Kerinci yang sempat mencekam selama malam takbiran, Selasa malam, sudah kondusif, Rabu pagi.
"Warga kedua desa tidak ada lagi yang bergerombol di jalan raya. Seluruh warga melakukan Salat Id di masjid desa masing-masing. Namun, kami masih melakukan pengamanan ketat di masjid. Hal itu dilakukan mencegah pecahnya kembali kericuhan antarwarga kedua desa tersebut," katanya.
Dijelaskan, kericuhan antarwarga dua desa di Kecamatan Batangmerangin, Kerinci pada malam takbiran ini dipicu aksi pengeroyokan yang dilakukan pemuda Desa Pematanglingkung terhadap seorang pemuda Desa Tamiai. Motif pengeroyokan tersebut tidak diketahui dengan jelas. Mengetahui rekan mereka dikeroyok pemuda Desa Pematanglingkung, kelompok pemuda Desa Tamiai beserta ratusan warga Desa Tamiai pun menyerang pemuda Desa Pematanglingkung.
"Namun, aksi serangan balasan tersebut dapat dilerai para tokoh masyarakat setempat, sehingga tidak sampai terjadi bentrok antarwarga desa. Situasi di kedua desa kemudian dapat dikendalikan setelah kami kerahkan puluhan anggota Polres Kerinci melakukan pengamanan," katanya.
Menurut Sri Winugroho, pihaknya sudah menahan dan memeriksa beberapa orang pemuda Desa Pematanglingkung yang terlibat aksi pengeroyokan. Untuk mencegah berlanjutnya kericuhan, para tokoh masyarakat kedua desa juga sudah melakukan pertemuan. Kemudian, dua regu satuan pengendalian massa (Dalmas) Polres Kerinci tetap siaga di kedua desa itu untuk mengamankan perayaan Idul Fitri.(SP)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE