Di hari Idul Fitri 1 Syawal 1437 H / 2016 M, Gubernur Jambi, H.Zumi Zola,S.TP,MA memilih untuk mengunjungi dan berbagi dengan para penghuni panti jompo dan berlebaran dengan penghuni panti jompo (Panti Sosial Tresna Werdha Budi Luhur), Paal 5, Kota Baru, Kota Jambi, Rabu (6/7/2016). |
Jambipos Online, Jambi-Di hari Idul Fitri 1 Syawal 1437 H / 2016 M, Gubernur Jambi, H.Zumi Zola,S.TP,MA
memilih untuk mengunjungi dan berbagi dengan para penghuni panti jompo
dan berlebaran dengan penghuni panti jompo (Panti Sosial Tresna Werdha
Budi Luhur), Paal 5, Kota Baru, Kota Jambi, Rabu (6/7/2016).
Gubernur
mengunjungi para penghuni panti jompo ini usai menunaikan Sholat Ied
yang dilanjutkan dengan Open house di Rumah Dinas Gubernur Jambi. Dalam
kunjungan tersebut, Zola membawa ibunya, Hj.Harmina Djohar, dan adiknya,
Zumi Laza.
Zola mengatakan, dirinya bersyukur
dan senang bisa bertemu dan berbagi dengan para penghuni panti jompo.
Zola juga mengatakan, dia memberikan perhatian kepada para penghuni
panti jompo. Selain itu, Zola memberikan bingkisan kepada para penghuni
panti jompo tersebut.
Tidak hanya pertemuan di
aula dengan para penghuni panti jompo, Zola bahkan mengunjungi para
penghuni panti jompo yang usianya sudah renta dan kondisi kesehatannya
tidak memungkinkan untuk berkumpul bersama di aula, ke kamar
masing-masing, diantaranya mengunjungi dan berbincang dengan Agus
Mulyono (86 tahun) yang terbaring di tempat tidur karena menderita
berbagai penyakit, Untung yang menderita lumpuh, Ganjar (85 tahun yang
tidak bisa mendengar dan tidak diketahui dimana keluarganya, dan
Nazaruddin (79 tahun) yang juga sakit.
Zola
berbincang-bincang dengan para orangtua tersebut dan memberikan motivasi
kepada orang-orang renta itu. Tampak, ekspresi senang, ekspresi empati,
dan ekspresi terharu bercampur baur di raut muka gubernur termuda kedua
di Indonesia tersebut.
Zola mengemukakan,
keberadaan penghuni panti jompo tersebut merupakan tanggung jawab
pemerintah bersama seluruh pihak terkait, serta akan berusaha agar para
penghuni oanti jompo betah tinggal di Panti Sosial Tresna Werdha
tersebut.
"Saya datang untuk bersilaturrahmi.
Saya yang lebih muda ini wajib datang kepada yang lebih tua. "Anggaplah
yang datang ini cucu Bapak dan Ibu sekalian," ujar Zola.
Zola
mengemukakan, melalui dinas terkait, akan dievaluasi, apa-apa yang
dibutuhkan di panti jompo dan akan dicoba dipenuhi sesuai dengan
kemampuan anggaran. "Pada intinya saya menginginkan Bapak dan Ibu nyaman
tinggal di panti ini," ungkap Zola.
"Saya
datang sebagai seorang cucu yang meminta doa kepada kakek/nenek, memohon
doa agar cucu ini bisa menjalankan amanat sebagai Gubernur Jambi,"
jelas Zola.
Kepada para wartawan yang
mewawancarainya, Zola menyatakan,"Niat kami kunjungan ke Panti Tresna
Werdha Budi Luhur ini adalah untuk bersilaturrahim. Tadi pagi kita open
house, ternyata memang ada masyarakat yang kondisinya tidak memungkinkan
untuk dapat hadir, termasuk yang ada di panti ini. Oleh sebab itu, kita
menginginkan adanya silaturrahim. Saya yang lebih muda, merasa
berkewajiban untuk dapat bersilaturrahmi kepada yang lebih tua," terang
Zola.
"Saya melihat mereka yang ada di panti
ini, teringat dengan kakek nenek saya sendiri. Sulit bagi beliau-beliau
ini, karena di Hari Idul Fitri ini jauh dari keluarga, dan saya tanya
dari berbagai daerah asalnya, dan sudah lama tidak bertemu dengan
keluarganya. Sunggun berat, secara psikologis sangat berat," lanjut
Zola.
Zola menyatakan bahwa kedatangannya untuk
memberikan support dan motivasi secara psikologis kepada para penghuni
panti jompo. "Saya bilang anggaplah saya ini sebagai cucunya, jangan
lihat saya sebagai Gubernur Jambi. Saya datang kemari untuk memberikan
perhatian dan bingkisan," tambah Zola.
Zola
mengemukakan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi akan memperhatikan Yayasan
Budi Luhur dan akan diusahakan membenahi yang kurang, yang intinya
bertujuan agar penghuni panti bisa merasa nyaman di panti. "Mereka ini
merupakan tanggung jawab kita juga," tegas Zola.
"Umur
mereka sudah rata-rata di atas 60 tahun, ada yang sudah 80 tahun, ada
yang hanya terbaring. Mereka butuh perhatian kita. Jadi, kami berlebaran
datang ke sini berbagi, bertukar canda tawa, ini hal yang tidak bisa
kita dapatkan darimanapun. Mudah-mudahan dengan ada senyum itu, ada tawa
itu, bisa menghibur mereka,al terang Zola.
"Kepada
masyarakat, saya berharap juga bisa memberikan perhatian kepada mereka,
bukan hanya harus ada hubungan keluarga dengan penghuni panti jompo,
tidak. Tapi apabila ingin melakukan sesuatu kebaikan, ini bisa, silahkan
datang untuk memberikan perhatian, dalam bentuk apapun," himbau Zola.
Ketika
ditanyakan apakah ada rencana Pemerintah Provinsi Jambi untuk menambah
panti sosial, Zola menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi akan
mengkajinya dulu.
Zola menyatakan, kapasitas
panti sosial tersebut 70 orang, bukan hanya berasal dari kabupaten/kota
se Provinsi Jambi, namun juga dari provinsi lain, seperti dari provinsi
tetangga dan dari Jawa. "Saya tidak mempermasalahkan itu karena ini
merupakan tanggung jawab kita juga," ungkap Zola.
Untuk itu, lanjut Zola, akan dikaji kebutuhan panti sosial, termasuk apakah menambah gedung atau menambah panti sosial.
Sebelumnya,
Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jambi,
H.M.Dianto menyampaikan, kapasitas panti 70 orang, yang hadir dalam
pertemuan di aula panti 42 orang (20 orang ibu dan 22 orang bapak),
sisanya di kamar, karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan untuk
berkumpul.
"Penghuni panti berasal dari
beberapa daerah, yaitu Bali, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur,
Sumatera Selatan, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat," ujar M.Dianto.
M. Dianto mengatakan, jika penghuni panti meninggal, ada pemakaman khusus yang diurus oleh Pemerintah Provinsi Jambi.
Dikatakan oleh M.Dianto, penghuni panti juga ikut dalam kegiatan Komisi Daerah Lanjut Usia (Komda Lansia).
Penghuni
panti, Sarman (75 tahun) mengungkapkan, dirinya sangat tertolong dengan
keberadaan panti karena dengan adanya panti tersebut, dia memiliki
tempat tinggal dan komunitas tempat berbaur.
Hafnizar
(66 tahun), menyatakan rasa syukur dan terharu atas kedatangan gubernur
mengunjungi panti. "Kedatangan Pak Gubernur sangat berati bagi kami,"
ungkap Hafnizar. (Mustar Hutapea)
Di hari Idul Fitri 1 Syawal 1437 H / 2016 M, Gubernur Jambi, H.Zumi Zola,S.TP,MA memilih untuk mengunjungi dan berbagi dengan para penghuni panti jompo dan berlebaran dengan penghuni panti jompo (Panti Sosial Tresna Werdha Budi Luhur), Paal 5, Kota Baru, Kota Jambi, Rabu (6/7/2016). |
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE