Bupati Merangin Al Haris (tengah) saat meninjau lokasi Jembatan Syamsudin Uban Merangin. |
Jambipos Online, Merangin-Diduga karena kurang puas dengan hasil pekerjaan pembangunan Jembatan Syamsudin Uban di Kabupaten Merangin, Gubernur Jambi Zumi Zola mengurungkan niat untuk meresmikan jembatan senilai Rp35 milyar itu.
Padahal sedianya jembatan yang dibangun rekanan PT Rudi Agung Laksana
itu akan diresmikan Zumi Zola sambil membuka kegiatan MTQ tingkat
Provinsi Jambi ke 46 pada Selasa 12 Juli 2016 ini.
Menurut keterangan sejumlah pihak yang sampai ke Gubernur Jambi, proyek jembatan Syamsudin Uban oleh
Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi itu tidak siap pelaksanaannya.
Belum ada keterangan resmi atas informasi ini. Sebelumnya pengerjaan
Jembatan Syamsudin Uban berkali-kali disorot oleh sejumlah pihak, sebab
ada beberapa kejanggalan dengan proyek itu.
Kejanggalan terlihat mulai dari karet jembatan elastomer yang tidak dipasang, termasuk aspal yang mulai retak. Kemudian jalan penghubung jembatan juga tak rata.
Terpisah, Gubernur Jambi H Zumi Zola menjelaskan, dirinya tidak jadi meresmikan jembatan Syamsudin Uban tersebut karena Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi meminta agar jangan diresmikan pada saat itu.
“Kemarin saya telah minta rekomendasi dari PU, PU bilang itu tidak perlu diresmikan dalam acara seperti itu,” ujar Zola disela-sela halal bi halal di Tungkal, Jum’at Malam 14 Juli 2016.
Menurut Zola, masalah utama tentang jembatan itu yang lebih tahu adalah Dinas PU.
“Tanyakan saja ke PU apa masalahnya, apa ada kesalahan teknis atau apa. Kemarin saya sudah siap untuk meresmikan jembatan itu karena kebetulan saya disana juga. Tapi ada rekomendasi dari Dinas PU seperti itu, akhirnya tidak jadi diresmikan,” pungkas Zola. (Yah)
Terpisah, Gubernur Jambi H Zumi Zola menjelaskan, dirinya tidak jadi meresmikan jembatan Syamsudin Uban tersebut karena Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi meminta agar jangan diresmikan pada saat itu.
“Kemarin saya telah minta rekomendasi dari PU, PU bilang itu tidak perlu diresmikan dalam acara seperti itu,” ujar Zola disela-sela halal bi halal di Tungkal, Jum’at Malam 14 Juli 2016.
Menurut Zola, masalah utama tentang jembatan itu yang lebih tahu adalah Dinas PU.
“Tanyakan saja ke PU apa masalahnya, apa ada kesalahan teknis atau apa. Kemarin saya sudah siap untuk meresmikan jembatan itu karena kebetulan saya disana juga. Tapi ada rekomendasi dari Dinas PU seperti itu, akhirnya tidak jadi diresmikan,” pungkas Zola. (Yah)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE