Jambipos
Online, Bungo-Keseriusan Bupati Bungo H. Mashuri untuk memberangus praktik Penambang
Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah Bungo mulai tampak serius. Bahkan, saat ini dia
sudah mengetahui ada 13 Cukong PETI yang beraksi di sekiataran Bandara Bungo.
Hal
ini terkuak setelah Bupati berkoordinasi secara khusus bersama Kodim 0416/Bute.
Bupati meminta bantuan aparat untuk mengambil tindakan persuasif agar para
penambang ilegal bisa segera mengosongkan area objek vital tersebut seperti
bandara.
Atas
koordinasi itu, Dandim 0416/Bute Letkol Inf. Edi Budiman, S.IP memerintahkan
Danramil Kota untuk menindaklanjuti, hasilnya kini ada kesepakatan progres
antara TNI dan penambang ilegal.
Damdim,
Letkol Inf. Edi Budiman melalui Danramilkota, Kapten Inf. Hadi S kepada
wartawan mengatakan, awalnya pihak TNI melalui intel mencari pemain PETI di
area Bandara. Diketahui ada 13 orang Cukong yang biasa bermain PETI di lokasi
tersebut.
Semua
diajak komunikasi satu persatu secara persuasif, dan hasilnya ke 13 orang
pemilik PETI di sana bersedia menghentikan aktivitas untuk selamanya. Mereka
pun menandatangani surat perjanjian di atas materai untuk tidak lagi mengulangi
aktivitas tambang.
“Mereka
sudah harus mengosongkan kawasan bandara dari dompeng. Kita akan kawal proses
pengosongan bila perlu kalau mereka mau kita bisa bantu turunkan personil untuk
angkut, yang penting area bandara harus segera kosong," kata Kapten Hadi.
Dalam
konteks ini, karena penambang kooporatif maka menurutnya mereka tak perlu
diperlakukan seolah pelaku ilegal. “Yang penting mereka kooporatif, kita bantu
fasilitas untuk mengeluarkan barang," pungkasnya. (JP-03)
1 Komentar
jgn sekedar komen saja pak bupati...pengertian cukong bukan hanya pemberi modal ..sekalian di jerat yg menyewa alat berat dan beling yang pake seragam juga karena mrk utp mata dan tutup kuping pak....itu baru kejutan dan BUPATI PEMBERANI...
BalasHapusKomentar Dilarang Melanggar UU ITE