Gubernur Zola Pimpin Apel Siaga Kebakaran Hutan dan Lahan
Jambipos, Jambi-Gubernur Jambi H.Zumi Zola Zulkifli, S.TP, MA memimpin langsung apel siaga
kebakaran hutan dan lahan Provinsi Jambi tahun 2016. Dalam kesempatan ini
Gubernur Jambi menegaskan untuk tidak lengah dan mempersiapkan diri untuk
kemungkinan terburuk dan para pelaku pembakaran yang sengaja atau tidak sengaja
harus ditindak dengan tegas.
Apel yang berlangsung, Kamis (2/7/2016) di PT.WKS Kabupaten
Tanjung Jabung Timur ini dihadiri oleh Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan
Sumber Daya Alam Dr.Ir.Agus Justianto, Deputi II BNPB RI Tri Budiarto, Pimpinan
PT.WKS Jonathan Ginting, Danrem 042/GAPU, Bupati/Walikota, dan pejabat terkait.
“Kebakaran hutan dan lahan menjadi perhatian dari
Kementrian Pusat, Ibu Menteri sering sekali memanggil saya dan Kepala Dinas
Kehutanan untuk hadir dan menanyakan laporan harian tentang hot spot di Jambi
dan bagaimana perkembangan lainnya.
Di tahun ini atas dukungan semua pihak baik
dari Pemprov, Manggala Agni, dan pihak lainnya berdasarkan pantauan satelit
NOAA 18 ada sebanyak 12 titik dengan rincian Muaro Jambi 2 hotspot, Tanjung
Jabung Timur 2 hotspot, Bungo 2 hotspot, Sarolangun 2 hotspot, Tebo 1 hotspot,
Tanjung Jabung Barat 1 hotspot, Batanghari 1 hotspot, Merangin 1 hotspot.
Tetapi kita jangan lengah, kita butuh komitmen, dimana pada bulan Juni sudah
memasuki musim kemarau tetapi curah hujan masih ada, dibutuhkan komitmen untuk
menjaga bersama”ujar Gubernur.
Gubernur juga memberikan apresiasai kepada Kapolda Jambi
dan Danrem 042/GAPU serta jajarannya atas kerjasama yang baik selama ini dalam
upaya pencegahan maupun penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Provinsi
Jambi.
“Saya memberikan apresiasi kepada Danrem dan Kapolda yang
langsung menindak tegas oknum yang sengaja melakukan pembakaran dan
sekarang tercatat ada 20 kasus lebih, kita tidak bisa mengambil resiko
apapun itu alasannya, yang dibakar hanya 1 ha atau 2 ha tetapi karena
lahan gambut akan menyebar, terakhir 10 ha dan sudah kita tahan
pelakunya, saya mohon semua yang hadir kita sudah mempunyai komitmen, jangan
lengah apa yang terjadi 2015 jangan terjadi lagi dan saya mohon untuk menjaga
bersama”katanya.
Disampaikan Gubernur bahwa sebagai pembelajaran dari tahun
2015 tahun ini pemerintah Provinsi Jambi berdasarkan SK Gubernur Jambi Nomot:
261 tahun 2016 telah membentuk Satgas Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran
Lahan dan berdasarkan SK ini hot spot yang terpantau dapat segera ditindak
lanjuti dengan pengecekan lapangan dan apabila terjadi kebakaran segera
dilakukan pemadaman dini.
“Melalui kegiatan apel siaga kebakaran hutan dan lahan
Provinsi Jambi tahun 2016 ini diharapkan kesiapsiagaan para pihak dalam
menyiapkan sumber daya manusia, sarana prasarana dna pembiayaan dalam upaya
pencegahan penanggulangan dapat berjalan optimal. Oleh karena itu saya
menghimbau kepada seluruh Bupati/Walikota untuk mengalokasikan anggaran
pencegahan dan penanggulangan keakaran lahan melalui APBD dengan memberikan
pelatihan dan insentif kepada Masyarakat Peduli Api (MPA) serta sarana dan
prasarana pendukungnya”ucapnya.
Gubernur juga menghimbau kepada seluruh pimpinan dunia
usaha kehutanan dan perkebunan lingkup Provinsi Jambi, disamping menyiapkan
sumber daya manusia dan sarana prasarana dan diharap juga membantu melakukan
pemadaman apabila terjadi kebakaran di lahan pertanian masyarakat sekitar areal
kerja.
“Pada kesempatan ini, saya mengucapkan apresiasi dan terima
kasih kepada PT.WKS serta jajaran atas kerjasamanya,dan kesiagaan inisaya
harapkan juga dilakukan oleh seluruh perusahaan,baik sumber daya
manusianya,sarana dan prasarana juga sumber sumber air yaitu seperti persiapan
canal blocking , mudah-mudahan tahun ini kebakaran hutan dan lahan dapat kita
minimalkan”ujarnya. (Maria)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE